Piala Super Spanyol
Jelang Real Madrid vs Barcelona: Kontroversi Dani Olmo hingga Peran Antagonis Bellingham di Final
Berbagai sorotan menarik mewarnai persiapan laga final Piala Super Spanyol 2025 yang kembali mengusung duel El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berbagai sorotan menarik mewarnai persiapan laga final Piala Super Spanyol 2025 yang kembali mengusung tajuk duel El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona yang digelar pada Senin (13/1/2025) lusa mendatang.
Adapun sorotan utamanya mulai dari kontroversialnya pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor yang masuk skuad Barcelona di final.
Hingga potensi Jude Bellingham kembali menjadi tokoh antagonis yang bakal menyakiti Barcelona di momen kritis pertandingan.
Seperti diketahui, duel Real Madrid vs Barcelona yang berlangsung di King Abdullah Sports City akan memperebutkan trofi Piala Super Spanyol edisi ke-43.
Meskipun hanya sebatas gelar Piala Super Spanyol, Real Madrid dan Barcelona diprediksi berjuang mati-matian memenangkan laga.
Apalagi jika menilik rivalitas abadi dan sejarah kedua tim, ada pertaruhan gengsi yang dimiliki Real Madrid maupun Barcelona.
Baca juga: Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super Spanyol Jilid 3, Ancelotti: El Clasico Penuh Kejutan
Situasi kian menarik karena ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun, duel El Clasico mewarnai laga final Piala Super Spanyol.
Pada dua edisi sebelumnya, Real Madrid dan Barcelona secara bergantian saling mengalahkan untuk mengklaim gelar juara.
Barcelona terlebih dahulu memenangkan gelar Piala Super Spanyol 2023 usai mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di final.
Setahun berselang, gantian Real Madrid yang mempermalukan Barcelona dengan skor 4-1 untuk merebut trofi Piala Super Spanyol.
Kini, Real Madrid dan Barcelona kembali dipertemukan di final sekaligus memperebutkan trofi Piala Super Spanyol edisi tahun 2025.
Sebelum digelarnya laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di final Piala Super Spanyol 2025, yuk simak terlebih dahulu berbagai sorotan menarik terkait laga klasik tersebut.
1. Kontroversi Pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor
Sorotan pertama jelas mengarah isu soal diperbolehkannya Dani Olmo dan Pau Victor untuk masuk skuad Barcelona di final.
Dua nama pemain El Barca itu memang terus disorot lantaran tidak masuk skuad Barcelona paruh kedua musim karena sebuah aturan.
Aturan yang dimaksud soal ketidakmampuan Barcelona untuk memenuhi persyaratan LaLiga Spanyol soal batas gaji pemain.
Hingga pada akhirnya, Dani Olmo dan Pau Victor menjadi tumbal dari kegagalan Barcelona memenuhi syarat yang ditetapkan LaLiga.
Belum diketahui sejauh mana nasib dua pemain tersebut ketika Barcelona menjalani paruh kedua musim nantinya.

Hanya saja khusus di Piala Super Spanyol, nama Dani Olmo dan Pau Victor diketahui boleh masuk skuad Barcelona di final.
Hal itu dikarenakan keputusan Dewan Olahraga Tertinggi (DOT) yang mengizinkan dua pemain tersebut bermain di final.
Menariknya, keputusan masuknya nama Dani Olmo dan Pau Victor ke skuad Barcelona bersifat sementara saja.
Hal itulah yang menyebabkan berbagai pihak termasuk Real Madrid yang melayangkan protes karena merasa dirugikan.
"Saya tidak mau memberikan komentar soal ini," kata Ancelotti dikutip dari Football Espana.
"Saya jelas punya pendapat terkait hal itu,"
"Namun saya tidak ingin mengatakannya," lanjutnya.
Bahkan, Javier Tebas selaku Presiden LaLiga Spanyol turut memberikan komentar bernada berontak dengan keputusan tersebut.
Bisa masuknya nama Dani Olmo dan Pau Victor ke skuad Barcelona di final dianggap seperti komedi yang disertai kejanggalan.
"Bab pertama dari tragedi komedi ini, banyak hal yang mengejutkan tentang tindakan pencegahan baru-baru ini (yang dilakukan Barcelona)," sindir Javier Tebas melalui akun X pribadinya
"Jelas dengan tindakan pencegahan ini, CSD bertetangan dengan apa yang dinyatakan dalam alasan Undang-Undang Olahraga," tukasnya.
2. El Clasico yang Penuh Motif Balas Dendam
Tak bisa dipungkiri, di balik sajian El Clasico yang akan mewarnai final Piala Super Spanyol 2025 akan diwarnai motif balas dendam.
Contohnya, Real Madrid yang diyakini memiliki dendam akut kepada Barcelona yang telah mempermalukan Los Blancos musim ini.
Tepatnya dalam laga lanjutan Liga Spanyol musim 2024/2025, Real Madrid diektahui harus rela jadi pecundang di kandang sendiri.
Dalam laga giornata 11, Real Madrid selaku tuan rumah dipermalukan Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (26/10/2024) lalu.
Kekalahan dengan skor empat gol tanpa balas benar-benar mencoreng wajah Los Blancos.
Selain menjadi kekalahan pertama di Liga Spanyol, kekalahan itu menodai 42 laga beruntun tak terkalahkan Real Madrid di liga lokal.

Kekalahan memalukan dari Barcelona itu tentu masih membekas dalam diri Real Madrid.
Kini, tepat di ajang final Piala Super Spanyol, Real Madrid berkesempatan untuk membalasnya.
Hal sama juga menyelimuti Barcelona yang punya dendam setelah dipermalukan Real Madrid dengan skor telak 4-1 di final Piala Super Spanyol edisi sebelumnya.
Meski sudah membalaskan dendam kekalahan itu di Liga Spanyol, Barcelona tetap saja tidak bisa melupakan momen pahit kalah di laga sekelas final.
Dan pada laga final Piala Super Spanyol nanti, Barcelona punya kesempatan membalaskan dendam kekalahannya seperti Real Madrid.
3. Menanti Kemunculan Tokoh Antagonis yang Bernama Bellingham
Bagi Barcelona, sosok Bellingham jelas menjadi pemain yang patut diwaspadai betul pergerakannya, selain Vinicius Junior.
Dibandingkan Vinicius, keberadaan Bellingham diyakini lebih sulit diprediksi sehingga berpotensi menciptakan kejutan tertentu.
Hal itu terasa wajar mengingat posisi Bellingham yang menempati pos di lini tengah alias second line.
Barcelona sendiri sudah merasakan dua kali beruntun merasakan betapa kejamnya Bellingham menghukum kelengahan pertahanannya.
Momen itu terjadi pada dua pertemuan musim lalu di Liga Spanyol, Bellingham menciptakan situasi dejavu melawan Barcelona.

Bellingham sama-sama sukses mencetak gol kemenangan yang dramatis yang membantu Real Madrid mengalahkan Barcelona di menit akhir laga.
Pada pertemuan pertama di kandang Barcelona, Bellingham mencetak gol kemenangan dramatis Real Madrid pada menit 92.
Lalu pada pertemuan kedua yang berlangsung di markas sendiri, Bellingham kembali membantu Real Madrid menjungkalkan Barcelona lewat gol kemenangannya menit 90+1.
Melihat kejamnya Bellingham dalam menyakiti Barcelona tentu hal itu harus diwaspadai El Barca di final Piala Super Spanyol 2025.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.