Tanggapan Tajam Datang Lagi dari Korea, Pergantian STY ke Kluivert bak Naskah Lama

TRIBUNNEWS.COM - Media Korea Selatan, Naver, kembali menyoroti pergantian posisi pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

Pergantian itu dilakukan PSSI tak lama setelah Shin Tae-yong rampung mendampingi Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ternyata memilih Patrick Kluivert sebagai pengganti posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Kluivert tak akan sendirian dalam mengemban tugasnya itu.

Ia akan dibantu dua asisten utama, yaitu Alex Pastoor dan Danny Landzaat.

Baca juga: Penuh Ungkapan Terima Kasih, Bunyi Kalimat Perpisahan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia

Dengan ditunjuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, tugas Shin Tae-yong otomatis sudah selesai.

Ia kemungkinan besar akan kembali ke Korea Selatan terlebih dahulu dalam waktu dekat.

Rupanya, pergantian nakhoda Timnas Indonesi dari STY ke Patrick Kluivert masih menjadi perhatian besar di Korea Selatan.

Salah satu media kenamaan Negeri Ginseng, Naver, kembali menyoroti pergantian tersebut.

Kali ini Naver menggarisbawahi soal proses pergantian dan penunjukkan Patrick Kluivert.

Menurut mereka, pemilihan dan pengumuman nama Kluivert terbilang cepat.

Untuk diketahui, STY dipecat dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari lalu.

Sedangkan penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru hanya berselang 51 jam saja.

Hal itu dianggap media tersebut sebagai sesuatu yang mencurigakan.

Mereka menggunakan istilah naskah yang sudah ditulis sebelumnya untuk proses pergantian ini.

Maksudnya, Ketum PSSI sudah memiliki sosok pelatih baru sebelum memecat Shin Tae-yong.

Pemecatan itu, lantas, harus dilakukan untuk memberi pelatih baru tersebut jalan.

"Pergantian pelatih secara tiba-tiba, yang terjadi sangat sempurna seperti naskah yang sudah ditulis sebelumnya," tulis Naver dalam laporannya.

"Hal itu mengubah keadaan fans Indonesia," sambungnya.

Meski demikian, tak ada lagi yang bisa diperbuat soal posisi STY.

PSSI sudah menghendaki Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Bagi STY, ia bebas menentukan nasibnya ke depan.

Baca juga: Maarten Paes Pamer Loyalitas Suporter Timnas Indonesia: Layak Mendapatkan Tempat di Piala Dunia

Ia jelas bisa melanjutkan karier kepelatihannya dengan menangani tim lain.

Lagipula ia pernah berujar soal banyaknya tawaran yang masuk kepadanya.

STY pernah menolak beberapa tim dan negara yang menginginkan jasanya di kursi pelatih.

Hal itu bisa menjadi gambaran popularitas dan reputasi STY yang begitu tinggi.

Sekiranya tak akan sulit bagi sang pelatih mencari klub baru untuk ditangani.

(Tribunnews.com/Guruh)