Liga Italia
Lautaro Martinez Bukan yang Terkuat, Jay Idzes Akui Lawan Striker Liga Italia Tidak Ada yang Mudah
Komentar Jay Idzes saat melawan Lautaro Martinez, Thuram, Taremi tadi malam dalam laga Venezia vs Inter, Nerazzurri sukses menang tipis 0-1.
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan melawan Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia pekan 20 di Pier Luigi Penzo tadi malam menyisakan pengalaman bagi kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, Minggu (12/1/2025).
'Bang Jay' sapaan akrab Jay Idzes di Indonesia, kembali bertemu rekan senegara Lionel Messi, Lautaro Martinez.
Pemain yang menjadi momok bagi Venezia pada putaran pertama Liga Italia musim ini.
Gol semata wayang Lautaro Martinez yang memanfaatkan umpan Di Marco ketika itu mengandaskan asa venezia untuk membawa poin pulang.
Hal yang sama juga terjadi pada pertemuan kedua musim ini, Inter lagi-lagi menang tipis dengan skor 1-0.
Lautaro Martinez menjad aktor antagonis untuk lini pertahanan Venezia.
Lautaro memang tidak mencetak gol, tapi dia berperan besar. Bola tendangannya mampu ditepis Stankovic, kiper Venezia, tapi menghasilkan bola liar yang kemudian disontek Darmian.
Baca juga: Bersinar dalam Kegelapan, Jay Idzes dapat Pujian saat Venezia Dikalahkan Inter Milan
Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes acap kali bersinggungan dengan Lautaro Martinez. Dua kali dalam 45 menit pertama, dan satu peluang di awal babak kedua.
Usai pertandingan, Bang Jay mendapat pertanyaan, apakah Lautaro Martinez menjadi striker terkuat yang dia hadapi?
Jay Idzes tidak menjawab dengan terus terang, namun dia mengungkapkan setiap striker yang ada di Serie A Liga Italia adalah lawan yang kuat.
Oleh sebab itu, ini menjadi tantangan baginya untuk berkembang dengan memberikan penampilan terbaik di lapangan.
"Semua tim di Serie A mempunyai pemain-pemain yang sangat kuat, setiap minggunya saya harus menghadapi pemain-pemain yang kuat dan itu merupakan tantangan bagi saya," jawab Jay Idzes, dikutip dari Tutto Venezia Sport.
"Hari ini saya menghadapi pemain-pemain seperti Lautaro, Taremi, Thuram, Arnautovic."
"Senang rasanya bersaing dengan pemain-pemain seperti itu, aku mencoba menikmati diriku sendiri dengan memberikan segalanya," tambahnya.
Musim ini, Jay Idzes selalu menjadi pilihan utama bagi pelatih Venezia, Eusebio De Francesco dalam starting XI.
Jay Idzes sudah memainkan 18 dari 20 pertandingan musim ini. Dua laga yang mengharuskannya absen karena akumulasi kartu kuning dan urusan keluarga.
Selain itu, Jay selalu tampil sebagai starter dan bermain penuh di Liga Italia.
Usai menghadapi Inter, Venezia bisa bernafas karena melakoni dua laga tim papan bawah dalam dua pekan ke depan.
Yakni Parma dan Verona, raihan tiga poin yang bisa didapatkan dari kedua tim tersebut dapat membawa Venezia menjauh dari zona degradasi musim ini.
"Kami tahu apa yang perlu kami tingkatkan, sekarang kami punya pertandingan yang sangat penting di depan kami seperti Parma dan Verona, kami harus terus bekerja keras," tutupnya.
Klasemen Liga Italia
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.