Liga Inggris
Newcastle United Terus Menggila, Alexander Isak Berpacu Sendirian Kejar Rekor Jamie Vardy
Sosok Alexander Isak terus menginspirasi kemenangan demi kemenangan yang diukir Newcastle United yang dibesut pelatih Eddie Howe.
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Alexander Isak terus menginspirasi kemenangan demi kemenangan yang diukir Newcastle United yang dibesut pelatih Eddie Howe.
Teranyar, predator berkebangsaan Swedia itu menjadi pahlawan kemenangan Newcastle United atas Wolves, Kamis (16/1/2025) dinihari tadi.
Tepat dalam laga pekan 21 Liga Inggris, duel Newcastle vs Wolves berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan The Magpies di St James Park.
Isak mencetak brace kemenangan Newcastle United menit 34 dan 57, satu gol lainnya dicetak Anthony Gordon (74').
Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Wolves di kandang, kian mempertegas performa impresif Newcastle United.
Sejak kalah melawan Brentford pada pekan pertama Desember 2024 lalu, laju unbeaten Newcastle sulit dihentikan.
Baca juga: Ange Postecoglou Murka, Tottenham Kehilangan Jati Diri saat Dikalahkan Arsenal
Terhitung, Newcastle mampu menyapu bersih sembilan laga terakhir dengan kemenangan sejak kekalahan melawan Brentford.
Leicester City menjadi korban pertama dari melesatnya laju kemenangan beruntun Newcastle United yang dimulai tanggal 14 Desember 2024.
Pada tanggal tersebut, Newcastle menang telak dengan skor empat gol tanpa balas atas Leicester City di kandang.
Sejak kemenangan Leicester City, performa Newcastle kian menggila hingga berujung raihan kemenangan beruntun.
Aston Villa, Manchester United, Tottenham Hotspur bahkan Arsenal dilibas habis oleh Newcastle selama periode itu.
Jika ditotal, Newcastle mencetak 26 gol dan kebobolan 3 gol saja saat mengukir sembilan kemenangan beruntun.
Berkaca dari statistik tersebut, tak salah jika Newcastle saat ini tengah berada pada performa gilanya musim ini.

Rentetan kemenangan yang diraih Newcastle otomatis menyalakan kembali harapan mereka mengukir prestasi.
Di Liga Inggris, enam kemenangan beruntun yang diraih Newcastle membuat mereka kembali masuk zona 4 besar.
Kemenangan teranyar melawan Wolves memastikan Newcastle menggeser posisi Chelsea dari urutan keempat.
Dengan koleksi 38 poin, Newcastle berhak unggul tipis satu angka dari Chelsea yang berada di bawahnya.
Masuknya Newcastle ke posisi 4 besar klasemen otomatis memperbesar peluang mereka kembali merebut satu slot berlaga di Liga Champions musim depan.
Di Piala Carabao, kemenangan dua gol tanpa balas atas Arsenal pada leg pertama semifinal, menempatkan satu kaki Newcastle di partai final.
Lalu di Piala FA, Newcastle tanpa halangan berarti lolos ke ronde keempat dan menantang Birmingham nantinya.
Jika mampu mempertahankan performa terbaiknya saat ini, bukan hal mustahil bagi Newcastle untuk meraih kesuksesan besar di akhir musim.
Termasuk mengamankan posisi di zona Liga Champions, hingga peluang menjuarai Piala Carabao atau Piala FA.
Alexander Isak Berpacu Sendirian Kejar Rekor Bersejarah
Dikala Newcastle kembali menyalakan harapan untuk kembali bersaing di papan atas Liga Inggris, sekaligus bertarung memperebutkan gelar Piala Domestik lainnya.
Keberadaan Isak jelas tak bisa dilepaskan, mengingat ia memegang peran sentral tren gemilang The Magpies.
Performa mantan pemain Real Sociedad itu kian hari tampak kian menggila saja di lini depan Newcastle.
Pada musim ini saja, Isak telah mencetak total 17 gol dan 5 assist dari 23 laga bersama timnya di semua kompetisi.
Khusus di Liga Inggris, Isak masuk dalam perburuan sepatu emas alias top skor dengan koleksi 15 golnya.

Dengan 15 gol tersebut, Isak hanya tertinggal tiga gol dari Mohamed Salah (Liverpool) selaku top skor sementara.
Sorotan menarik lebih tertuju pada konsistensi Isak dalam urusan mencetak gol pada periode saat ini.
Terhitung, Isak sudah mencetak gol dalam delapan laga beruntun yang membuatnya berpacu mengejar rekor baru.
Berkat konsistensinya mencetak gol dalam 8 laga berturut-turut itu, Isak menyamai rekor Daniel Sturridge (Liverpool/2014) dan Jamie Vardy (Leicester City/2019) yang sudah pernah melakukan hal sama sebelumnya.
Kini, Isak berpeluang menyamai bahkan melampui rekor Jamie Vardy yang saat ini masih memperkuat Leicester.
Diketahui, Vardy masih memegang rekor elit sebagai satu-satunya pemain yang mencetak gol beruntun dalam 11 laga.
Isak setidaknya harus mencetak gol lagi dalam tiga laga beruntun kedepannya untuk menyamai rekor Vardy.
Kebetulan, tiga lawan yang dihadapi Newcastle kedepannya yakni Bournemouth (Home), Southampton (Away) dan Fulham (Home).
Di atas kertas, peluang Isak untuk menyamai rekor Vardy terbuka lebar apalagi dua dari tiga laga Newcastle kedepan digelar di kandang sendiri.
Menarik untuk melihat perjuangan Isak yang tengah berpacu sendirian mengejar rekor bersejarah di Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.