Liga Italia
Komentar Thiago Motta setelah Jegal Inter Milan, Juventus Kurang Luwes Main di Kandang
Sempat kagok beraksi di kandang di babak pertama, Thiago Motta berhasil bawa Juventus main ngotot babak kedua dan kalahkan Inter Milan.
Penulis:
Niken Thalia
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Juventus atas Inter Milan menjadikan Si Nyonya Tua mencatatkan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi, Senin (17/2/2025).
Thiago Motta mengakui di balik hasil 1-0 atas Inter Milan, Juventus sempat kurang luwes saat main di kandang.
Itulah penyebab bianconeri tertekan sepanjang babak pertama di mana Inter cukup menguasai jalannya pertandingan.
Beruntung di babak kedua Juventus berhasil menemukan siasat ampuh dengan main lebih ngotot.
Siasat dari sang juru taktik berhasil mengantarkan Khephren Thuram dan kolega meraih hasil manis sekaligus tiga poin.
Berkat torehan apik ini Thiago Motta menilai bahwa akan berpengaruh dengan kepercayaan diri pemain.
"Kemenangan secara alami membantu kepercayaan diri kami. Kami tidak pantas menang di babak pertama, karena Inter lebih unggul, jadi Anda tidak akan melaju jauh hanya dengan mengandalkan keberuntungan," kata Thiago Motta melansir Football Italia.
"Kami pantas mendapatkannya di babak kedua. Saya telah melihat kami berkali-kali mengalami kesulitan saat bermain di kandang dan kami melakukannya lagi pada babak pertama malam ini, sementara kami terlihat lebih leluasa saat melakoni laga tandang."
Baca juga: Klasemen Liga Italia Terbaru: Juventus Kembali ke Empat Besar, Como Naik ke Papan Tengah
"Pada babak kedua, kami menekan dengan tinggi, memainkan sepak bola yang bagus, meraih kemenangan dan ini meningkatkan kepercayaan diri kami," tuturnya.
Bicara soal main kurang luwes di kandang, diprediksi karena hubungan yang kurang baik dengan penggemar Juventus.
Namun Motta mengaku tidak tahu. Karena misinya setiap mengawal Juventus adalah untuk menyenangkan dirinya sendiri dan tim.

Tapi pelatih kelahiran Brasil ini menegaskan bahwa timnya layak mendapat dukungan dari publik Allianz Stadium.
"Saya tidak tahu. Tujuan saya adalah untuk meningkatkan tim, melakukan pekerjaan saya dengan baik dan memberikan yang terbaik setiap hari. Saya tidak melakukan pekerjaan saya untuk menyenangkan atau tidak menyenangkan siapa pun, saya melakukannya untuk diri saya sendiri karena saya tahu kami berada di jalan yang benar," papar pelatih berusia 42 tahun.
"Saya senang melihat tim berkembang, berjuang, bekerja keras dan memainkan sepak bola yang baik untuk memenangkan pertandingan."
"Saya pikir para pemain di atas segalanya layak mendapatkan dukungan dari para penggemar mereka, karena Anda dapat melihat betapa kerasnya mereka bekerja setiap hari, memberikan segalanya di atas lapangan demi kebaikan tim dan Juventus," tandasnya.
Dengan hasil ini membawa Juventus naik ke peringkat empat bersama Lazio dengan 46 poin.
Kini hanya tertinggal lima poin dari Atalanta dan terpaut delapan poin dari Inter di peringkat dua.
Klasemen Liga Italia




















(Tribunnews.com/Niken)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.