Manajer Timnas Geram Serangan Rasis Netizen Indonesia ke Chalobah Chelsea: Jangan Terulang Lagi!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Insiden cedera yang dialami pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, dalam pertandingan FC Copenhagen melawan Chelsea di babak 16 besar UEFA Conference League, berujung pada reaksi negatif dari warganet Indonesia. 

Setelah Diks cedera pada menit ke-79 akibat melanggar Trevoh Chalobah, beberapa warganet justru menyerang pemain Chelsea itu dengan kata-kata rasis melalui media sosial.

Kevin Diks, yang merasa kecewa dengan perilaku tersebut, langsung angkat bicara. 

“Saya melihat adanya pelecehan rasial terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait cedera saya,” kata Kevin Diks di sosial X pribadinya.

“Itu (cedera) kesalahan saya sendiri. Saya tidak mentolerir rasialisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun, Setiap orang berhak diperlakukan dengan rasa hormat dan kesetaraan,” sambungnya.

Baca juga: Tiket Indonesia vs Bahrain Sold Out, Sisa 10 Ribu Tiket untuk Undangan, Erick Thohir: Alhamdulillah

Menanggapi hal ini, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, juga mengungkapkan kekecewaannya.

Sumardji tampak geram dengan perilaku warganet Indonesia yang bersikap tidak dewasa – menyerang dengan kata-kata rasis ke pemain Chelsea tersebut.

Sumardji berharap kejadian seperti ini tidak kembali terulang di kemudian hari.

“Ya saya sudah melihat itu di media sosial. Tentu saja saya sangat menyayangkan itu. Seharusnya tidak boleh keluar kata-kata rasis kepada pemain lawan,” ujar Sumardji saat dihubungi wartawan, Jumat (7/3/2025).

“Sepakbola itu saling respek. Kevin Diks juga sudah klarifikasi bahwa cederanya bukan karena pemain Chelsea. Saya berharap pemikiran-pemikiran yang menyudutkan pemain lawan jangan sampai terulang lagi,” pungkasnya.

Baca juga: Sesumbar Sandy Walsh, Ceritakan Pemain Australia Kini Takut Melawan Timnas Indonesia

Kejadian ini mengingatkan pentingnya saling menghargai dalam dunia olahraga, terutama di tengah persaingan yang tinggi. 

Saat ini, Kevin Diks sedang fokus pada pemulihan cederanya dan belum bisa dipastikan apakah bisa tampil membela Timnas Indonesia melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.