Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ironi Witan di Timnas Indonesia: Langganan STY yang Terpinggirkan, Bukan Salah Kluivert Tak Memilih
Pencoretan Witan Sulaeman dari Timnas Indonesia era Patrick Kluivert menjadi trending di media sosial, termasuk momen sulitnya di Persija Jakarta.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ironi Witan Sulaemen yang tak hanya kesulitan menjadi pilihan utama Persija Jakarta, namun juga terpinggirkan oleh Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman harus menerima kenyataan pahit namanya tidak terdaftar dalam skuad Timnas Indonesia untuk periode Maret 2025 untuk Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nama Witan Sulaeman tentu tak asing lagi di kalangan penggemar sepak bola nasional.
Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sudah menjadi langganan Timnas Indonesia dari kelompok usia hingga level senior.
Merujuk data dari laman Transfermarkt, Witan Sulaeman telah mencatatkan 121 pertandingan bersama Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Mulai dari U19 hingga level senior.

Khusus di level Timnas Indonesia saja, Witan Sulaeman telah bermain sebanyak 46 pertandingan dan sukses mencetak 9 gol untuk Garuda senior.
Jumlah yang sangat banyak untuk pemain yang baru debut pada 2021.
Banyaknya jumlah caps Witan tak lepas dari seringnya dia dipanggil oleh Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, termasuk dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dari 14 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijalani Timnas Indonesia, Witan tercatat hanya dua kali tak masuk dalam skuad Garuda, yakni pada periode Juni 2024, di mana saat itu Witan sedang menjalani ibadah haji.
Tapi, pada periode lain, Witan selalu masuk skuad.
Bahkan, kesempatan bermain terus didapatkan oleh sang winger. Walaupun tak selalu starter atau main 90 menit, dia tercatat hanya sekali duduk di bangku cadangan.
Momen itu terjadi pada laga terakhir Timnas Indonesia pada November 2024 saat melawan Arab Saudi.
Dia tak bermain sama sekali, meski masuk dalam daftar susunan pemain saat Garuda menang 2-0.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Rawan Dicoret setelah Proses Naturalisasi Emil Audero Cs Rampung
Namun, kini caps Witan Sulaeman di Timnas Indonesia dipastikan tak akan bertambah. Sebab, sang winger tak masuk dalam daftar skuad Garuda besutan Patrick Kluivert di periode Maret 2025.
Witan untuk pertama kalinya tergusur dari skuad Garuda. Slotnya digantikan oleh Septian Bagaskara, pemain yang tengah melejit bersama Dewa United FC.
Penampilan Witan bersama Persija di Liga 1 Indonesia 2024/2025 memang tak mulus.
Hingga pekan ke-25, pemain berusia 23 tahun itu masih kesulitan mendapatkan kesempatan bermain yang banyak di Persija Jakarta.
Sejauh ini Witan Sulaeman tercatat hanya tampil sebanyak sembilan kali sebagai starter. Padahal, dia dimainkan 22 kali, yang berarti 13 sisanya eks bintang Timnas U19 Indonesia itu tampil dari bangku cadangan.
Bukan cuma itu, kontribusi Witan Sulaeman di Persija musim ini juga terbilang masih minim.
Sampai saat ini dia belum juga menyumbang satu gol pun. Witan hanya mampu menyumbang empat assist saja di Liga 1 musim ini.
Jika dibandingkan dengan Hokky Caraka yang sudah mencetak tiga gol dan satu assist, Witan tetap kalah jauh. Padahal dari jumlah laga yang dilakoni, Witan lebih banyak ketimbang striker PSS Sleman itu,
Nahasnya, saat Patrick Kluivert menyaksikan langsung pertandingan Persija Jakarta di stadion, Witan Sulaeman juga minim menit bermain dan under perform.
Contohnya saat Persija bermain imbang 2-2 dengan PSBS Biak, (2/2/2025), di mana dia masuk sebagai pemain pengganti dengan cuma main 31 menit dan dapat kartu kuning.
Kemudian saat Macan Kemayoran kalah 1-2 dari Dewa United FC, dia hanya tampil selama 8 menit saja.
Alasan Witan Kesulitan di Persija
Minimnya menit bermain Witan sendiri pernah dibahas oleh Mohamad Prapanca selaku bos Persija. Dia merasa bahwa pemainnya itu belum berhasil mencuri perhatian Carlos Pena.
"Waktu latihan, biasanya para pemain berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan kondisi terbaik agar bisa masuk line up," kata Prapanca, Jumat (21/2/2025).
"Kalau dari sisi Persija mungkin coach (Carlos Pena) belum melihat Witan maksimal," jelasnya
Prapanca pun saat itu juga menyatakan bahwa dirinya dapat memahami jika Witan Sulaeman tak dipanggil Timnas Indonesia.
"Saya rasa dengan banyak naturalisasi jadi mungkin statistik (pemain lain) terlihat ada yang menurun. Kalau cedera sih Witan tidak ada," kata Prapanca mengakhiri.
(Tribunnews.com/Giri, Alfarizy Ajie Fadhillah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.