Komentar Ancelotti setelah Real Madrid Singkirkan Atletico: Sulit Sih, Untung Kami Menang!

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberikan reaksinya setelah menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB.

Dikatakan Ancelotti, laga melawan Atletico merupakan pertandingan yang sulit, tetapi timnya berhasil menang.

Ya, Real Madrid berhasil mengalahkan Atletico Madrid melalui drama adu penalti.

Kemenangan ini memastikan Los Blancos melangkah ke babak 8 besar alias perempat final Liga Champions.

"Ini sulit, seperti yang selalu terjadi saat melawan Atletico," ujar Carlo Ancelotti dikutip dari laman UEFA.

"Pertandingannya ketat dan seimbang. Namun, untuk mendapatkan hasil lain saat melawan Atleti, itu sangat, sangat sulit."

"Mereka bekerja keras, mereka mengambil posisi bertahan yang hebat, dan mereka saling mendukung."

"Kami memiliki beberapa peluang untuk mengambil kendali, tetapi situasinya sulit dan kami berhasil menang," ujar Ancelotti.

Lebih lanjut, Ancelotti juga menceritakan soal peluang penalti Vinicius Junior yang gagal menjadi gol.

Meski begitu, Ancelotti mamasang badan kepada winger andalannya tersebut.

"Kami memiliki hierarki pengambil penalti selama pertandingan, Vinícius adalah nomor satu," ujar Carlo Ancelotti.

"Dan sayangnya ia gagal mengeksekusinya. Hanya itu saja," ucapnya.

Baca juga: Fakta Hasil Atletico vs Real Madrid: DNA Eropa Los Blancos Kian Nyata, Raja Adu Penalti di UCL

Ancelotti juga mengaku sempat kebingungan saat menentukan eksekutor di babak tendangan penalti.

Ia pun sempat ragu dengan keputusannya memilih Antonio Rudiger sebagai algojo kelima Madrid.

Namun kini terbukti pilihannya jitu dan Rudiger mampu membantu Real Madrid lolos ke babak 8 besar.

"Kami sempat ragu siapa yang harus mengambil penalti kelima," kata Ancelotti.

"Tetapi mengingat Rudiger yang mengambilnya dan mencetak gol melawan City, keputusan ada di tangan kami," tutupnya.

Diketahui, hasil Atletico Madrid vs Real Madrid berakhir dengan skor 0-1 dalam waktu 120 menit.

Gol tunggal Conor Gallagher pada menit pertama menjadi satu-satunya di waktu normal hingga perpanjangan waktu. Sehingga pertandingan pun harus dilanjutkan hingga babak adu penalti.

Di babak adu penalti, Real Madrid memastikan diri lolos setelah menang dengan skor 4-2.

Dua penendang Atletico Madrid yakni Julian Alvarez dan Marcos Llorente gagal melakukan tugasnya.

Tendangan penalti Alvarez sejatinya masuk ke gawang, namun dianulir VAR karena double kick sentuhan.

Hasil ini membuat Real Madrid akan berjumpa Arsenal di babak 8 besar Liga Champions.

Sebelumnya, Arsenal lolos meyakinkan setelah menyingkirkan wakil Belanda, Feyenoord dengan agregat 9-3.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)