Sosok Sadullo Gulmurodi, Wasit Laga Timnas Indonesia vs Bahrain yang Pernah Untungkan Garuda

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal lebih dekat Sadullo Gulmurodi, wasit yang memimpin laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial pada matchday kedelapan Grup C di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

Pertandingan melawan Bahrain menjadi momen kebangkitan bagi Skuad Garuda setelah sebelumnya menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada 20 Maret.

Hasil tersebut membuat tim asuhan Patrick Kluivert turun ke peringkat keempat dengan raihan enam poin.

Kini, Timnas Indonesia bertekad meraih tiga poin penuh di kandang sendiri demi mengamankan posisi mereka di klasemen Grup C.

Menjelang pertandingan, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan susunan perangkat pemimpin laga antara Timnas Indonesia dan Bahrain.

Wasit utama yang akan memimpin pertandingan adalah Sadullo Gulmurodi dari Tajikistan.

Ia akan dibantu oleh dua asisten wasit, Hasan Karimov dan Farkhod Kuralov, yang juga berasal dari Tajikistan. Sementara itu, ofisial wasit keempat adalah Sayyodjon Zainiddinov, yang berasal dari negara yang sama.

Untuk tim Video Assistant Referee (VAR), wasit yang bertugas adalah Mohammed Obaid Khadim Mohammed dan Omar Mohammed Ahmed Hassan Al Ali, keduanya berasal dari Uni Emirat Arab.

Dengan penunjukan para wasit ini, diharapkan jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain dapat berlangsung dengan adil dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca juga: Terang Benderang Target Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain

"Tim wasit elit asal Tajikistan yang dipimpin oleh wasit FIFA berusia 34 tahun Gulmurodi Sadullo akan mengerjakan pertandingan babak kedelapan babak ketiga turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 di Grup C," unggah Instagram Federasi Sepak Bola Tajikistan @fft_official.

"Gulmurodi Saudullo ditunjuk sebagai wasit kepala pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain yang akan digelar di Jakarta pada 25 Maret."

"Ia akan dibantu oleh wasit FIFA Hasan Karimov dan Farkhod Kuralov. Wasit FIFA Sayojon Zainiddinov telah ditunjuk sebagai wasit cadangan."

"Mohammed Obaid Khadim Mohammed akan bekerja untuk VAR, dan Omar Mohammed Ahmed Hassan Al-Ali dari UEA akan menjadi asisten VAR," lanjut unggahan @fft_official tersebut.

Sorotan tertuju pada wasit utama, Sadullo Gulmurodi.

Melansir data Transfermarkt, Gulmurodi Sadullo merupakan wasit yang sudah menjalani tugasnya sejak 2017 lalu.

Sejauh ini, Gulmurodi Sadullo telah memberikan 243 kartu kuning, tujuh kartu kuning kedua (kartu merah) dan tujuh kartu merah secara langsung dari 70 pertandingan.

Ia juga telah memberikan 23 tendangan penalti dalam periode tersebut.

Para pemain Timnas Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan sosok Sadullo Gulmurodi.

Wasit berusia 34 tahun ini telah mengawal setidaknya tiga pertandingan Timnas Indonesia sebelumnya.

Salah satunya adalah saat Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 di Piala Asia 2023.

Dalam laga tersebut, ia memberikan hadiah penalti yang dieksekusi oleh Asnawi Mangkualam, yang kemudian menjadi gol kemenangan bagi Skuad Garuda.

Selain itu, Gulmurodi juga bertugas sebagai ofisial keempat dalam dua laga Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, yakni saat menghadapi Irak dan Jepang.

Perannya dalam pertandingan tersebut menunjukkan keterlibatannya yang cukup sering dalam laga-laga penting Skuad Garuda di ajang internasional.

Profil Gulmurodi Sadullo

Nama: Gulmurodi Sadullo

Tempat, Tanggal lahir: Khisor, 2 Desember 1990 (34)

Umur: 34 Tahun

Kewarganegaraan: Tajikistan

Wasit FIFA: Sejak 2017

Timnas Indonesia Pernah Dirugikan Wasit

Kepemimpinan wasit tentu memiliki pengaruh besar terhadap jalannya pertandingan.

Sebelumnya, Timnas Indonesia sempat merasakan kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.

Hal itu terjadi ketika Skuad Garuda bermain imbang 2-2 di markas Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024.

Hasil tersebut terasa menyakitkan bagi Indonesia. Kemenangan yang sudah di depan mata seolah sirna akibat keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.

Saat itu, kepemimpinan Ahmed Al Kaf di Bahrain National Stadium menuai kontroversi karena dinilai merugikan Timnas Indonesia.

Momen krusial terjadi pada masa injury time, di mana ofisial keempat awalnya menetapkan tambahan waktu enam menit.

Namun, peluit panjang tak kunjung ditiup meski laga sudah melewati menit ke-90+6.

Sialnya, Indonesia justru kebobolan pada menit ke-90+9 lewat gol Mohamed Marhoon, yang membuat skor berakhir imbang 2-2.

Oleh karena itu, Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan di pertemuan kali ini untuk membalas kekecewaan atas hasil kontroversial tersebut serta menjaga peluang menuju putaran final.

(Tribunnews.com/Ali)