Piala Asia U17 2025
Korea Utara Jadi Penantang Timnas U17 Indonesia di 8 Besar, Alarm Bahaya untuk Garuda Muda
Klasemen akhir Grup A-D di Piala Asia U17 2025, di mana Timnas U17 Indonesia akhirnya menemukan lawannya di babak perempat final, yakni Korea Utara.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Serangkaian pertandingan babak fase grup Piala Asia U17 2025 telah selesai pada Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB.
Hasilnya, Tajikistan dan Korea Utara menjadi dua tim terbaru yang memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Asia U17 2025 dari Grup D.
Tajikistan melaju ke perempat final sebagai juara Grup D dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan.
Sementara itu, Korea Utara menyusul sebagai runner-up setelah mengumpulkan lima poin dari hasil satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Berdasarkan bagan turnamen, runner-up Grup D dijadwalkan akan menghadapi juara Grup C di babak perempat final.
Dengan demikian, Korea Utara dipastikan menjadi lawan Timnas U17 Indonesia pada fase gugur selanjutnya.

Kelolosan Korea Utara ke babak perempat final bisa dibilang cukup dramatis.
Pada laga pamungkas Grup D, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Oman, Sabtu (12/4/2025) dini hari WIB.
Korea Utara sebenarnya sempat unggul 2-1 melalui gol Kim Yu-jin dan Ri Kang-rim. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah Salam Al-Walid mencetak gol penyeimbang di masa injury time babak kedua.
Beruntung bagi Korea Utara, Oman tidak menambah gol hingga peluit akhir dibunyikan.
Sebab, andai kalah, Korea Utara dipastikan gagal melangkah ke fase gugur.
Baca juga: 8 Tim Tersingkir di Piala Asia U17 2025: 3 Jebolan Piala AFF KO, Thailand yang Terburuk
Sementara kelolosan Tajikistan sebagai juara grup tak memiliki kendala berarti pada matchday pamungkas.
Tajikistan menang telak dengan skor 3-1 saat menghadapi Iran.
Mengacu bagan, Tajikistan akan menghadapi Korea Selatan yang merupakan runner-up Grup B.
Alarm Bahaya Timnas U17 Indonesia
Timnas U17 Indonesia yang lolos sebagai juara Grup B tak boleh meremehkan Korea Utara yang notabene hanya runner-up Grup D.
Pasalnya, Korea Utara memiliki pengalaman yang cukup mentereng di ajang Piala Asia U17.
Korea Utara sebelumnya telah dua kali menjuarai Piala Asia U17.
Gelar pertama diraih pada edisi 2010, saat mereka menaklukkan tuan rumah Uzbekistan dengan skor 2-0 di partai final.
Sementara gelar kedua didapat pada edisi 2014, ketika Korea Utara sukses mengalahkan rivalnya, Korea Selatan, di laga puncak.
Tak hanya itu, Korea Utara juga pernah finish sebagai runner-up dua kali di Piala Asia U17.
Kepastian itu terjadi di Piala Asia U17 edisi 2004 dan 2006.
Dengan banyaknya pengalaman tersebut, Timnas U17 Indonesia patut mewaspadai Korea Utara.
Sebaliknya, Timnas U17 Indonesia bisa dibilang kalah pengalaman jika dibandingkan dengan Korea Utara.
Pencapaian terbaik Garuda Muda hanya finish di posisi keempat besar pada edisi 1990.
Meski demikian, segala kemungkinan masih bisa terjadi di dunia sepak bola.
Timnas U17 Indonesia tetap memiliki peluang besar untuk melangkah ke semifinal.
Apalagi, Garuda Muda menunjukkan performa menjanjikan di Piala Asia U-17 2025 dengan melaju ke babak perempat final sebagai juara grup, usai mencatat tiga kemenangan sempurna di fase grup.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.