Liga 1
Penyebab Persija Gagal Menang, Carlos Pena Ungkap Kekecewaan Setelah Imbang 1-1 atas Persebaya
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Persebaya dengan masalah penyelesaian.
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (12/4/2025).
Pena menyebutkan bahwa kurang maksimalnya penyelesaian akhir menjadi penyebab utama Persija gagal meraih kemenangan meski memiliki banyak peluang.
Menurut Carlos Pena, Persija seharusnya bisa meraih kemenangan pada laga ini.
Kurang optimalnya dalam memaksimalkan peluang jadi salah satu kendala Persija gagal meraih kemenangan.
Baca juga: Inilah Suasana Damai Bonek dan Jakmania Nyanyi Bareng dan Saling Sapa di GBK
“Saya frustasi dan sedih. Kami memulai pertandingan sangat bagus hari ini, semua pemain mencoba bermain maksimal untuk membawa hasil tiga poin,” kata Carlos Pena seusia laga.
“Kami mempunyai banyak peluang, bahkan setelah Persebaya menyamakan kedudukan kami juga banyak dapat peluang, tapi sayang belum bisa dimaksimalkan dengan baik oleh para pemain. Tentu saya kecewa dengan hasil ini,” sambungnya.
Kekecewaan dengan hasil imbang ini juga sempat dilontarkan The Jakmania yang hadir di SUGBK.
Jakmania bahkan menyanyikan chants sindiran kepada manajemen Persija Jakarta.
"Katanya naik level, gataunya turun level. Manajemen Bobrok, Persija diobok-obok," teriakan ribuan Jakmania seusai laga.

Carlos Pena yang paham akan perasaan itu pun mengucapkan permintaan maafnya dan terima kasih kepada 30 ribu Jakmania yang hadir mendukung Persija hingga membuat atmosfer pertandingan menjadi lebih hidup.
“Saya ingin berterima kasih kepada The Jakmania yang sudah memberikan dukungan dan menciptakan atmosfer yang luar biasa di Stadion Gelora Bung Karno ini,” pungkasnya.
Tambahan satu poin ini membuat Persija naik ke peringkat kelima dengan mengemas 44 poin dari 28 laga.
Sementara Persebaya yang mengoleksi 49 poin masih tertahan di peringkat ketiga sekaligus tetap menjaga persaingan untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 bersama Persib Bandung dan Dewa United.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.