Senin, 24 November 2025

Piala Asia U17 2025

Komentar Nova Arianto setelah Timnas Indonesia Dibantai Korea Utara di Piala Asia U17 2025

Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto memberikan komentarnya setelah Garuda Muda tersingkir dari Piala Asia U17 2025.

dok: PSSI/Timnas Indonesia
PELATIH TIMNAS U-17 - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto saat memantau para pemainya yang tengah menjalani latihan jelang tampil di PIala Asia U-17 2025, Arab Saudi. Nova Arianto memberikan komentar setelah tersingkir di Piala Asia U17 2025. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto memberikan komentarnya setelah Garuda Muda tersingkir dari Piala Asia U17 2025.

Nova Arianto mengaku banga dengan anak asuhnya yang mampu tampil impresif sepanjang turnamen ini.

Selain itu, ia juga bakal melakukan evaluasi besar-besaran untuk mempersiapkan tim tampil di ajang Piala Dunia U17 2025.

Diketahui, perjalanan Timnas U17 Indonesia di Piala Asia terhenti di babak 8 besar, pada Senin (14/4/2025) malam WIB.

Mathew Baker dkk tersingkir setelah dibantai Korea Utara dengan skor 0-6.

DUEL BOLA - Pemain Timnas U17 Indonesia asal akademi Persib Bandung Nazriel Alfaro berebut bola dengan pemain Korea Utara pada pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025).
DUEL BOLA - Pemain Timnas U17 Indonesia asal akademi Persib Bandung Nazriel Alfaro berebut bola dengan pemain Korea Utara pada pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025). (Dok. PSSI)

Setelah pertandingan, Nova Arianto pun mengucapkan selamat kepada Korea Utara yang berhasil melaju ke semifinal.

"Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada Korea Utara yang telah bermain luar biasa pada malam ini," kata Nova Arianto dikutip dari BolaSport, pada Selasa (15/4).

"Tetapi terlepas hasil malam ini saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah tampil luar biasa."

"Walau secara hasil pastinya tidak sesuai dengan harapan kami," lanjutnya.

Kemudian Nova Arianto pun berharap agar Evandra Florasta dkk bisa mengambil pelajaran dari ajang ini.

Sehingga Timnas U17 Indonesia dapat lebih baik lagi saat tampil di Piala Dunia U17 2025 nanti.

"Tetapi saya yakin para pemain sudah banyak belajar dari situasi ini," kata Nova.

"Sehingga kami akan lebih siap lagi di Piala Dunia nanti," sambungnya.

DUEL BOLA - Pemain keturunan Timnas U17 Indonesia asal Australia Mathew Baker saat berduel dengan pemain Korea Utara pada laga perempat final Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025).
DUEL BOLA - Pemain keturunan Timnas U17 Indonesia asal Australia Mathew Baker saat berduel dengan pemain Korea Utara pada laga perempat final Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025). (Dok. PSSI)

Baca juga: ASEAN Tanpa Utusan, Sesal Media Vietnam Lihat Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala Asia U17

Kini, Nova Arianto dan skuad asuhannya punya waktu sebelum menatap Piala Dunia U17 2025 yang akan bergulir pada 3-27 November. 

Merah Putih akan menjadi salah satu perwakilan Asia bersama Arab Saudi, Uzbekistan, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Korea Utara, dan Tajikistan.

Nova dan tim kepelatihannya akan melakukan evaluasi terhadap performa di turnamen Piala Asia sebelum membuat rencana ke depan untuk menyambut turnamen di Qatar nanti.

"Secara evaluasi pasti akan kita lakukan setelah pertandingan," ujar Nova Arianto.

"Secara garis besar, saya bisa lihat pemain sangat luar biasa secara mental walau secara permainan atau pengambilan keputusan masih banyak yang bisa diperbaiki."

"Itu menjadi PR kami dalam lima bulan ke depan bagaimana lebih mempersiapkan pemain."

"Bukan hanya secara fisik dan mental tetapi juga secara skill individu mereka juga harus kita tingkatkan."

"Pemain harus bisa lebih siap dan lebih kerja keras karena kami sekali lagi menghadapi event lebih besar yang pastinya membutuhkan effort luar biasa," tutupnya.

Seperti diketahui, Timnas U17 Indonesia kalah 0-6 dari Korea Utara di babak 8 besar Piala Asia U17 2025 di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Senin (14/4) malam.

Dalam pertandingan ini Korea Utara tampil begitu luar biasa dengan menunjukkan determinasi tinggi, penguasaan bola yang kuat, serta taktik, teknik, fisik, dan mentalitas yang luar biasa.

Pada laga ini, Timnas Indonesia tertinggal 0-2 pada 20 menit pertama laga sebelum kebobolan empat kali lagi setelah turun minum.

Atas hasil ini membuat Timnas Indonesia gagal menyamai pencapaian terbaik saat berlaga di Piala Asia U17.

Sebelumnya, pencapaian terbaik Indonesia di ajang ini saat lolos ke semifinal di Piala Asia U17 1990.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Sasongko Dwi Saputro)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
12
9
2
1
24
6
18
29
2
Chelsea
12
7
2
3
23
11
12
23
3
Man. City
12
7
1
4
24
10
14
22
4
Aston Villa
12
6
3
3
15
11
4
21
5
Crystal Palace
12
5
5
2
16
9
7
20
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved