Hasil Ipswich vs Arsenal, Portmand Road Jadi Taman Bermain The Gunners, The Blues Menuju Degradasi

TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Liga Inggris matchday 33 antara Ipswich vs Arsenal berakhir dengan skor 0-4, Minggu (20/4/2025) malam.

The Gunners membuat Portman Road Stadium yang merupakan kandang Ipswich menjadi taman bermain.

Bagaimana tidak, tim asuhan Mikel Arteta mendominasi penguasaan bola dan statistik lainnya sepanjang laga, ditambah dengan kartu merah yang diterima Leif Davispada menit 32.

Gol Arsenal dicetak oleh Leandro Trossard (14', 69'), serta tambahan dari Martinelli (28'), dan Ethan Nwaneri(88'). 

Hasil ini membuat Arsenal menjaga peluang untuk juara Liga Inggris dari Liverpool, meskipun kecil.

Namun sebaliknya, The Blues - julukan Ipswich- harus berlapang dada untuk menerima hasil pelik ini karena hampir dipastikan degradasi ke Championship.

Selisih 15 poin dari West Ham yang berada di urutan 16 dari lima laga yang tersisa. Ipswich selisih 16 gol dari jumlah kebobolan West Ham.

Baca juga: Minggu Malam Kelam Arsenal, Liverpool OTW Gasak Rekor Manchester City saat Juara Liga Inggris

Jalannya Pertandingan

Mikel Arteta melakukan 3 pergantian pemain Arsenal dalam starting XI melawan Ipswich dibandingkan saat menang atas Real Madrid tengah pekan lalu.

Jurrien Timber, Lewis-Skelly, dan Thomas Partey duduk di bangku cadangan dan digantikan dengan Ben White, Zinchenko, serta Leandro Trossard.

Pos yang ditinggal Partey di lini tengah The Gunners ditempati oleh Merino.

Lima menit awal babak pertama, Arsenal memegang kendali permainan dan penguasaan bola.

Odegaard cs mengandalkan umpan-umpan pendek untuk build-up serangan, sesekali dengan transisi untuk menemukan ruang dan celah dari pertahanan Ipswich.

Pada menit keenam, Arsenal mendapat peluang. Umpan silang Saka didapatkan Trossard yang berada di kotak penalti.

Namun sayang, Trossard kehilangan momentum, saat melepaskan tembakan bola diblok pemain Ipswich.

Upaya Arsenal mencetak gol lebih dulu membuahkan hasil pada menit 14.

Serangan dari sisi sayap membuat Arsenal unggul 1-0 atas Ipswich.

Berawal dari umpan silang Saka, bola didapatkan Trossard. Dia sempat terjatuh saat mengontrol bola, namun berhasil melepaskan tembakan mendatar ke arah sisi kanan gawang.

Di balik gol tersebut, ada peran Odegaard yang jeli melihat pergerakan Saka masuk ke ruang kosong pertahanan Ipswich.

Tidak banyak ruang yang bisa dieksploitasi Ipswich dalam pertandingan ini.

Secara taktis, permainan tim asuhan Kieran McKenna itu tertinggal jauh. Ipswich tidak hanya tertinggal dalam set play, tetapi juga dalam mengantisipasi bola yang menghasilkan banyak tendangan sudut untuk Arsenal.

Gabriel Martinelli menggandakan keunggulan Arsenal menjadi 2-0 pada menit 28.

Sebuah transisi serangan yang menarik dari skuad Arteta, dan tentunya dengan mengandalkan Saka.

Saka mencatatkan pre-assist dalam hal ini. Dia memberikan umpan silang ke kotak penalti, yang kemudian disentuh Merino dengan kaki bagian belakangnya untuk merubah arah bola.

Ketika bola melaju ke sisi jauh (kanan) gawang, kemudian disontek Martinelli.

Apes bagi Ipswich, sudah tertinggal dua gol ditambah kehilangan satu pemain pada menit 32.

Leif Davis melakukan pelanggaran keras terhadap Saka yang membuatnya menerima kartu merah dari wasit, Chris Kavanagh.

Enam menit berselang, Arsenal bisa saja unggul 3-0 atas tim tuan rumah.

Namun, peluang yang dihasilkan Saka terbuang. Tembakannya setelah menerima umpan Merino masih melebar di sisi kanan gawang.

Hingga jeda turun minum, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Ipswich tertinggal 2 gol dari Arsenal.

Di awal babak kedua, Arsenal tidak mengendorkan serangan. Odegaard cs mempercepat tempo permainan.

Termasuk juga dalam skenario tendangan sudut. Dalam beberapa kesempatan Rice lebih memilih untuk memberikan umpan pendek dibandingkan umpan lambung.

Pada menit 56, Ipswich menciptakan peluang dari George Hirst.

Dia melakukan tusukan ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan mendatar.

Namun tembakannya melebar tipis ke sisi kiri gawang Raya.

Satu menit berselang, Arteta melakukan pergantian pemain, Lewis-Skelly dan Nwaneri masuk menggantikan Merino serta Bukayo Saka.

Kiper Ipswich tampil cukup apik dalam pertandingan ini.

Pada menit 63, dia melakukan penyelamatan untuk kesekian kalinya dengan menangkap bola tendangan Odegaard.

Pada menit 70, Arsenal memperlebar jarak dari Ipswich.

Berawal dari skema tendangan penjuru dengan umpan pendek.

Rice memberikan bola kepada Trossard di kotak penalti. Trossard kemudian mengontrol bola dan melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh sisi kiri gawang.

Skor 3-0 untuk keunggulan The Gunners.

Pada menit 83, Arteta memberikan panggung debut untuk Nathan Butler-Oyedeji yang masuk ke lapangan menggantikan Trossard.

Di penghujung waktu normal, Arsenal dapat menciptakan gol keempat lewat tendangan Nwaneri, sekaligus menjadi gol pamungkas yang membuat Ipswich di jurang degradasi. Championship musim depan.

Susunan pemain Ipswich vs Arsenal

Ipswich Town

Palmer, Johnson, Greaves, Tuanzebe, O'Shea, Davis, Cajuste, Morsy, Enciso, Clarke, Hirst.

Pelatih: Kieran McKenna

Arsenal

Raya, White, Saliba, Kiwior, Zinchenko, Rice, Odegaard, Merino, Martinelli, Saka, Trossard.

Pelatih: Mikel Arteta

(Tribunnews.com/Sina)