Liga 1
PSS Sleman Menolak Kibarkan Bendera Putih di 4 Laga Tersisa Liga 1
Meski menelan kekalahan dari Persib Bandung, PSS Sleman tetap optimis terlepas dari jeratan posisi dasar klasemen Liga 1 menuju empat partai tersisa.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COMĀ - Nasib PSS Sleman semakin kritis setelah takluk dari Persib Bandung pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025, Sabtu (26/4/2025) kemarin.
Bertandang ke markas lawan, PSS takluk skor 3-0.
Gol Persib bergiliran tercipta melalui Gustavo Franca dan brace Tyronne del Pino.
Kemenangan tersebut pun membuat Persib semakin menguasai puncak klasemen dengan perolehan 64 poin.
Persib cuma perlu meraup satu kemenangan kembali agar tak terkejar dan menjuarai Liga 1 musim ini.

Sebaliknya untuk PSS Sleman, kekalahan dari Persib menjadi berita menyedihkan.
Potensi Laskar Elang Jawa terkena degradasi semakin besar menuju empat partai terakhir.
Menurut perhitungan, jika menelan dua kekalahan lagi, maka dipastikan PSS turun kasta pada musim depan.
PSS sendiri sedang menempati peringkat ke-18 atau dasar klasemen Liga 1.
Klub besutan Pieter Huistra mengantongi 22 poin dari 30 pertandingan.
Dikalkulasikan, PSS maksimal hanya mengoleksi 34 poin pada akhir musim.
Jumlah tersebut saat ini masih bisa menyusul posisi Barito Putera yang menempati peringkat ke-15 atau satu tangga di atas zona merah.
Baca juga: Semen Padang di Ambang Degradasi Liga 1, Pelatih dan Pemain Siap Tampil All-Out Lawan Persija
Menatap peluang yang tipis tersebut, pelatih PSS Sleman Pieter Huistra tetap membawa perasaan optimis.
Pelatih asal Belanda mengetahui perjalan mendatang bukanlah mudah.
Namun Pieter Huistra bertekad untuk mengeluarkan PSS Sleman dari dasar klasemen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.