Carlos Pena Ungkap 2 Alasan Tragis Kekalahan Persija dari Semen Padang dan Dampaknya Bagi Tim

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Carlos Pena mengungkapkan dua alasan tragis kekalahan Persija Jakarta 0-2 dari Semen Padang yang terjadi pada Minggu (27/4) di Stadion Pakansari. 

Pelatih asal Spanyol itu menyebut performa tim yang lambat dan gagal memanfaatkan peluang sebagai faktor utama yang menghambat Macan Kemayoran untuk meraih kemenangan.

Klub berjuluk Macan Kemayoran menderita kekalahan melalui dua gol yang masing-masing dicetak oleh Firman Juliansyah pada menit ke-19 dan Bruno Gomes pada menit ke-44.

Dengan hasil ini, Persija Jakarta masih tertahan di peringkat kelima dengan mengemas 47 poin. 

Sementara Semen Padang yang mengoleksi 28 poin naik ke peringkat ke-16 - hanya berjarak satu poin dengan Barito Putera yang berada di peringkat ke-15 (batas aman degradasi).

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: Persija Batal Tembus Empat Besar, Persis Jauhi Zona Degradasi

Persija Jakarta Lambat Panas dan Gagal Memanfaatkan Peluang

Pasca kekalahan itu, Carlos Pena mengevaluasi. 

Menurut pelatih asal Spanyol itu Semen Padang tampil apik daripada timnya baik saat menyerang maupun bertahan.

“Semen Padang tampil dengan intensitas yang bagus. Mulai bermain dengan lebih lapar daripada kami,” kata Carlos Pena setelah pertandingan.

Menurut Carlos Pena, Persija Jakarta tidak dapat memanfaatkan peluang di depan gawang. 

“Ritme bola kami sangat lambat. Kami tidak bisa menciptakan peluang dan tidak menyerang dengan baik. Kami juga tidak memiliki pemain yang cukup,” ujarnya.

Jika melihat ke jalannya pertandingan, kata dia, di babak pertama Persija bermain dengan tempo yang rendah baik dengan bola dan tanpa bola.

“Dengan ritme tersebut kami tidak bisa menang. Itu babak pertama yang buruk,” ujarnya.

Sementara itu, di babak kedua, kata dia, Macan Kemayoran mencoba kembali. 

“Kami mengubah formasi. Kami mencoba memasang lebih banyak pemain di depan. Kami menciptakan peluang tapi itu sangat sulit. Babak kedua kami banyak peluang tapi kami tidak bisa cetak gol. Jadi ya saya pikir itu alasannya,” ujarnya.

Kondisi Tim Persija Pasca Kekalahan

Hasil kekalahan ini diakui Carlos Pena sangat menyedihkan. 

Pasalnya, Persija butuh tiga poin untuk bisa kembali masuk empat besar.

Dia pun berharap pada empat pertandingan berikutnya, Hanif Sjahbandi CS bisa tampil lebih baik lagi.

“Kami tidak menang. Kami sedih, kami kecewa dengan hasil hari ini dan kami harus fokus ke depan,” tambahnya.

Baca juga: Wajib Tahu! Persib di Ambang Juara Liga 1 2024-2025, Persija Realistis Capai Peringkat Kedua

Persija Terlempar dari Empat Besar

Hasil ini membuat Persija tertahan di posisi ketiga dengan 47 poin, terpaut enam poin dari Dewa United di posisi kedua.

Sebaliknya, Semen Padang meraih tiga poin penting, mendekati Barito Putera dengan 28 poin dan hanya terpaut satu angka dari zona aman dengan empat laga tersisa.

Persija Jakarta gagal memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1 2024-2025 setelah menelan kekalahan 0-2 dari Semen Padang pada pekan ke-30, Minggu (27/4).

Kekalahan ini membuat mereka terlempar dari posisi empat besar dan harus merelakan tempat tersebut kepada Malut United.

Di sisi lain, Persib Bandung semakin dekat dengan gelar juara setelah mengalahkan PSS Sleman sehari sebelumnya. Sementara perebutan posisi dua masih sengit, dengan Persebaya Surabaya dan Dewa United hanya terpaut satu poin.

Dengan kekalahan ini, Persija yang sebelumnya berada di peringkat empat, kini turun ke posisi lima dengan total 47 poin.

Ini menjadi kekalahan ketiga bagi Persija dalam lima laga terakhir mereka.

Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya