Liga Inggris
Di Balik Alexander-Arnold ke Real Madrid, Ada Tren Baru di Bursa Transfer Pemain
Tren baru di bursa transfer pemain Eropa, kisah Trent Alexander-Arnold dari Liverpool ke Real Madrid yang terbaru setelah Mbappe.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Arsenal yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger menilai ada tren baru di bursa transfer pemain.
Dia melihat kejadian geliat Real Madrid dalam mendatangkan pemain-pemain elit Eropa dengan gratis namun dibayar dengan gaji yang fantastis.
Terbaru yang disoroti Arsene Wenger adalah kepindahan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.
Sudah 20 tahun lamanya Alexander-Arnold berada di Merseyside dan sukses merengkuh berbagai trofi bersama Liverpool sejauh usianya 6 tahun.

Kini, telah tiba waktunya Alexander-Arnold mengucap perpisahan dengan Liverpool dan mencari pengalaman baru bersama Real Madrid.
Beruntungnya, Real Madrid tidak harus mengeluarkan dana besar karena mendapatkannya secara cuma-cuma alias gratis. Masa kontrak Alexander-Arnold dengan Liverpool pada musim panas 2025, dan ia tidak menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak.
"Saya pikir transfer Trent menunjukkan tren baru dalam permainan," ucap Arsene Wenger kepada BeIn Sports France, dilansir Managing Madrid.
Baca juga: Bisa Gaet Trent Alexander-Arnold Gratisan, Real Madrid Ingin Kasih Uang ke Liverpool
Tren baru itu mengacu terhadap kendala keuangan yang dialami klub-klub Eropa belakangan ini, terutama pasca-pandemi Covid-19.
Selain itu juga dikarenakan melonjaknya gaji pemain.
"Tidak ada lagi transfer pemain-pemain yang tinggi. Mereka semua pergi di akhir kontrak mereka," bebernya.
"Upahnya (gaji) begitu tinggi sehingga tidak mungkin lagi membayar transfer," jelasnya.
Wenger meyakini, strategi yang dijalankan Real Madrid untuk mendatangkan pemain incarannya secara gratis bukan tanpa kebetulan, semua itu penuh dengan perencanaan yang bisa berdampak di masa depan.
Trent bukanlah pemain pertama yang didatangkan Real Madrid secara gratis, tetapi ada Kylian Mbappe, Antonio Rudiger, dan David Alaba yang sudah lebih dulu.
Semuanya didatangkan dengan gratis namun memiliki paket gaji yang besar saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan.
Dalam konteks ini, tentu bukan langkah cepat, namun sebuah proyek yang sudah direncanakan jauh-jauh hari.
"Real Madrid sudah menghubungi Alexander-Arnold sejak lama," ungkapnya.
"Klub-klub besar melakukan ini. Dua tahun sebelum kontrak berakhir, mereka memberi tahu Anda:'Kami ingin merekrut Anda, kami akan memberi Anda gaji ini, dan kami akan mencoba mengajukan penawaran kepada klub Anda.' Jika tidak berhasil, mereka akan mebali tahun depan, dan jika gagal lagi, mereka akan merekrut Anda secara cuma-cuma."
"Itulah yang mereka lakukan dengan Mbappe," jelas Wenger.
Praktik ini juga untuk mematuhi peraturan financial fair play kompetisi.
Daripada mengeluarkan biaya transfer besar, klub-klub papan atas kini berfokus pada perencanaan lebih jauh ke depan, menawarkan pemain persyaratan pribadi yang menguntungkan, dan menjanjikan kesuksesan jangka panjang.
Sementara bagi Liverpool, kehilangan sosok Alexander-Arnold akan menjadi pukulan karena tidak banyak pemain yang terlahir dengan talenta sepertinya.
"Ia bek sayap yang kreatif, dan sangat sulit digantikan," tutup Wenger.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.