Tak Peduli Real Madrid Kalahan di El Clasico, Ancelotti Justru Panaskan Tensi Sindir Barcelona

TRIBUNNEWS.COM - Komentar menarik bernada sindiran dilayangkan Carlo Ancelotti jelang digelarnya laga Barcelona vs Real Madrid, Minggu (11/5/2025) malam ini, kick-off jam 21.15 WIB.

Tepat dalam laga pekan 35 Liga Spanyol, laga El Clasico jilid keempat akan digelar malam ini.

Barcelona selaku tuan rumah menjamu Real Madrid di Stadion Olimpiade Lluis Companys.

Menilik hasil pertemuan kedua tim musim ini, Real Madrid dapat dianggap menjadi tim pesakitan.

Bagaimana tidak, sang juara bertahan Liga Spanyol tersebut, selalu kalah melawan Barcelona.

Tiga kali bertemu di tiga ajang berbeda, Real Madrid rutin dipaksa menyerah oleh Barcelona.

Baca juga: Makna Barcelona vs Real Madrid: Pertaruhan Nasib & Harga Diri Los Blancos di El Clasico Jilid 4

Dimulai dari kekalahan perdana Real Madrid musim ini melawan Barcelona di kandang sendiri.

Tepatnya di Liga Spanyol, Real Madrid kalah telak 0-4 melawan Barcelona di pertemuan pertama.

Kekalahan telak di Santiago Bernabeu, jelas tidak hanya memberi luka saja kepada Real Madrid.

Melainkan juga menjatuhkan harga diri Los Blancos di hadapan rival abadinya.

Lalu, kekalahan kedua Real Madrid hadir saat bertemu Barcelona di ajang Piala Super Spanyol.

Lagi-lagi, dejavu dirasakan Real Madrid karena kembali kalah telak di final Piala Super Spanyol.

Real Madrid yang musim ini diperkuat Kylian Mbappe kalah telak lagi 5-2 melawan Barcelona.

Kekalahan ini tak hanya membuat harga diri Real Madrid semakin jatuh di mata Barcelona.

Melainkan juga membuat Los Blancos gagal menjuarai ajang Piala Super Spanyol 2025.

Kekalahan ketiga hadir ketika Real Madrid tumbang di laga final Copa Del Rey, akhir bulan lalu.

Drama saling mengejar gol yang tersaji pada laga El Clasico jilid ketiga ini sempat menempatkan Real Madrid berjarak beberapa menit dengan gelar juara.

Hanya saja, gol balasan Ferran Torres pada menit krusial babak kedua membuyarkan kemenangan Real Madrid hingga akhirnya laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Penderitaan Real Madrid akhirnya kembali terulang gegara gol telat Jules Kounde pada babak tambahan waktu yang memastikan Barcelona menang 3-2 dan berhak meraih trofi Copa Del Rey.

Tiga kekalahan dari tiga kali pertemuan musim ini jelas menjadi rapor merah bagi Ancelotti selaku pelatih.

Apalagi tiga kekalahan tersebut terjadi dengan cara menyakitkan di laga yang spesial mulai dari di kandang sendiri, final Piala Super Spanyol hingga final Copa Del Rey.

Kini, Ancelotti seakan dipaksa untuk bisa berpikir lebih jernih lagi agar laga El Clasico edisi keempat musim ini tidak berakhir pilu lagi bagi Real Madrid.

Ditanya soal perasaannya jelang laga melawan Barcelona yang menjadi ajang El Clasico terakhirnya sebelum cabut dari Real Madrid akhir musim ini.

Ancelotti merasa memiliki perasaan yang sama seperti sebelum-sebelumnya, di mana laga melawan Barcelona akan terasa selalu spesial.

Motivasi untuk bisa mengalahkan Barcelona dalam laga El Clasico selalu ada dalam benak dan pikiran Ancelotti.

"Saya punya perasaan yang sama seperti biasa, ini istimewa, kami ingin mengalahkan Barcelona," kata Ancelotti dilansir Football Espana.

Disinggung rapor buruk timnya melawan Barcelona musim ini yang kalah dalam tiga pertempuran beruntun.

Ancelotti justru melayangkan sindiran kepada Barcelona yang mana hal itu memanaskan tensi jelang digelarnya laga El Clasico malam ini.

Juru taktik asal Italia itu menyayangkan laga El Clasico malam ini akan menjadi yang terakhir bagi Barcelona musim ini.

Hal ini karena tim asal Catalan tersebut tidak bermain di Piala Dunia Antar Klub, berbeda dengan Real Madrid yang akan berjuang di turnamen tersebut, bulan depan.

"Ini spesial, El Clasico terakhir musim ini karena Barcelona tidak akan ikut Piala Dunia Antar Klub," sindir Ancelotti.

Sindiran Ancelotti otomatis bakal membuat tensi El Clasico kali ini makin panas, apalagi bagi Barcelona selaku tuan rumah.

Apalagi laga ini akan menentukan arah terakhir perburuan gelar Liga Spanyol musim ini.

Barcelona yang sementara unggul 4 poin dari Real Madrid, bakal selangkah lagi menyegel gelar jika menang atas Real Madrid.

Sebaliknya, Real Madrid akan tetap menjaga asa mempertahankan gelar jika menang dalam laga ini, karena jarak mereka dengan Barcelona menipis menjadi satu poin.

Dengan menyisakan tiga laga sisa di Liga Spanyol, Real Madrid masih punya kesempatan menikung Barcelona.

Layak dinanti seperti apa hasil El Clasico jilid empat malam ini, apakah Barcelona mempertegas superioritasnya atau Real Madrid yang menghentikan rapor buruknya?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)