Liga 1
Daftar Masalah Arema FC Bertambah, Oknum Suporter Bikin Onar, Manajer Jadi Tersangka Rokok Ilegal
Masalah Arema FC bertambah, oknum suporter berulah lempari bus Persik Kediri, Manajer jadi tersangka kasus rokok Ilegal.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga 1, Arema FC kini sedang mendapat sorotan besar-besaran belakangan ini.
Terbaru, manajer Arema FC yakni Wiebe Dwi Andriyas menjadi tersangka produksi rokok ilegal.
Kasus yang menimpa manajer Arema FC ini pun dibongkar oleh Bea Cukai Malang.
Tersangkutnya Wiebe Dwi Andriyas ini pun menambah daftar masalah yang harus dihapi Arema setelah insiden pelemparan bus Persik Kediri beberapa waktu lalu.
Ya, buk Persik Kediri menjadi korban oleh oknum suporter Aremania setelah pertandingan Arema FC vs Persik Kediri pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu (11/5/2025) sore.

Insiden tersebut bermula saat bus Persik Kediri hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan menuju hotel.
Kemudian sejumlah oknum Aremania melempari bus Persik Kediri dengan batu hingga membuat kaca bagian samping pecah.
Akibatnya, dua orang penumpang yang merupakan pelatih Persik Kediri Divaldo Alves dan asisten pelatih mengelami luka gores akibat terkena serpihan kaca.
Tentu saja insiden ini sangat disayangkan. Hal ini menjadi bukti bahwa suporter tidak belajar dari Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa pada Oktober 2022 silam.
Dan mirisnya, kejadian pelemparan bus Persik ini terjadi saat dimana Arema FC pertama kalinya tampil di Stadion Kanjuruhan pasca tragedi mengerikan tiga tahun lalu.
Sementara itu, Panpel Arema FC, Erwin Hadiono mengaku menyesal dengan kejadian yang dialami Persik Kediri.
Erwin Hadiono juga meminta maaf sebesar-besarnya atas tindakan tidak terpuji dari oknum suporter Arema FC.
Baca juga: 2 Tim Liga 1 Terancam Susul PSIS Semarang Degradasi Pekan Ini: PSS Sleman dalam Situasi Tersulit
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," kata Erwin dikutip dari laman Arema FC.
Kini masih hangat insiden tersebut, Arema FC kembali dihadapkan masalah dengan ditetapkannya manajer Arema FC, Wiebe Dwi Andriyas sebagai tersangka kasus produksi rokok ilegal oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini, pada Minggu (11/5/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.