Liga Belanda
Nasib Ajax yang Terancam Gagal Juara Ditikung PSV di Liga Belanda, Lebih Tragis dari Arsenal
Nasib tragis mengintai Ajax Amsterdam yang terancam gagal menjadi juara Liga Belanda pada akhir musim 2024/2025.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Peluang Ajax merebut kembali gelar Liga Belanda mendadak terancam gegara performa buruknya di akhir musim.

Dengan menyisakan satu laga sisa, Ajax harus menjalani dua skenario sekaligus jika ingin mengklaim gelar.
Dan dua skenario yang perlu dijalani Ajax yakni mengalahkan Twente pada Minggu (19/5/2025) jam 19.30 WIB.
Lalu pada waktu bersamaan, Ajax perlu berharap PSV gagal menang saat bertanding melawan Sparta Rotterdam di jam yang sama.
Dua skenario tersebut harus berjalan sebagaimanamestinya jika Ajax ingin menjadi juara musim ini di Belanda.
Namun, jika salah satu skenario tersebut, ataupun dua-duanya tidak berjalan, maka gelar juara milik PSV.
Seandainya gelar juara Liga Belanda musim ini jatuh ke PSV, hal itu tentu menjadi pukulan bagi Ajax.
Ajax yang sudah berada di puncak klasemen selama berpekan-pekan, namun ditikung PSV di akhir kompetisi.
Hal itu tentu mengingatkan akan nasib tragis Arsenal yang pada dua musim sebelumnya secara beruntun gagal juara lantaran juga ditikung Manchester City di akhir musim.

Arsenal yang diketahui mampu mendominasi pada musim 2022/2023 dan 2023/2024 tidak mampu mempertahankan konsistensinya pada masa kritis akhir kompetisi.
Hingga pada akhirnya, kelengahan Arsenal berhasil dimanfaatkan Manchester City yang pada akhir musim mampu menjadi juaranya.
Pada musim 2022/2023, Manchester City berhak meraih gelar juara Liga Inggris dengan keunggulan 5 poin di klasemen akhir.
Sementara pada musim berikutnya, Manchester City mempertahankan gelar setelah unggul dua poin dari Arsenal di akhir musim.
Seakan menciptakan situasi dejavu, kegagalan Arsenal meraih gelar juara Liga Inggris beruntun lantaran ditikung Manchester City kini terulang di Liga Belanda, yang mana Ajax menjadi tokoh utamanya disalip PSV.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.