Piala FA
Sorotan Final Piala FA - Pep Guardiola Ngamuk Lagi, Fokus Manchester City Terpecah ke Kuota UCL
Pelatih Man City, Pep Guardiola, kembali marah besar jelang final Piala FA hadapi Crystal Palace. Fokus The Citizens terbagi ke zona Liga Champions.
TRIBUNNEWS.COM - Partai final perebutan gelar juara Piala FA 2024/2025 menghadirkan sorotan yang tertuju kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Jelang kontra Crystal Palace, Pep Guardiola kembali meluapkan emosinya perihal jadwal pertandingan yang terlalu padat dan berimbas mengurangi waktu istirahat pemain.
Final Piala FA antara Crystal Palace vs Manchester City dijadwalkan berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (17/5/2025) pukul 22.30 WIB.
Kedua tim memiliki modal berbeda menjelang laga.
The Eagles, julukan Crystal Palace mengantongi modal berharga saat menundukkan Tottenham Hotspur 0-2 di Liga Inggris. Sementara hasil berbeda diraih armada tempur Pep Guardiola.
Manchester City dipaksa bermain imbang 0-0 di markas Southampton pada pekan 36 Liga Inggris.
Pada konferensi pers sebelum pertandingan, Pep Guardiola memang menyinggung persiapan timnya. Namun yang membuat pelatih asal Catalan ini geram adalah bagaimana Liga Inggris mengatur jadwal pertandingan untuk Manchester City.
Sebab, laga tunda melawan Bournemouth dilangsungkan hari Selasa, di mana seharusnya bertanding pada hari Rabu.
Dalam kacamata Pep Guardiola, ini menjadi krusial bagi Manchester City yang tengah berburu tiket lolos ke liga Champions musim depan.
The Citizens, julukan Manchester City, seharusnya bermain melawan Bournemouth pada hari Sabtu tetapi pertandingan harus dipindahkan karena partisipasi mereka di final Piala FA.Â
Guardiola membandingkan waktu persiapan singkat yang diberikan kepada City antara pertandingan mereka dengan pertandingan Tottenham di Aston Villa yang dipindahkan ke hari Jumat ini untuk memberikan Spurs lebih banyak waktu mempersiapkan diri untuk final Liga Eropa melawan Manchester United.
Baca juga: Prediksi Final Piala FA: Penebusan Dosa Manchester City vs Sejarah Anyar Crystal Palace
"Tentu saja, saya lebih suka bermain pada hari Kamis, tentu saja. Pertandingan akan sulit," keluh Pep Guardiola, dikutip dari laman SkySports.
"Kami telah berjuang melawan situasi ini (jadwal padat) selama sembilan tahun terakhir, setiap musim dan tidak ada yang berhasil sekali pun," lanjut pria yang pernah membesut Bayern Munchen dan Barcelona.
"Tottenham bermain melawan (Aston) Villa pada hari Jumat untuk final Liga Eropa. Keputusan yang bagus, (saya tidak sedang) ironis atau sarkastik."
"Primer League membuat keputusan yang bagus. Kami selalu bermain di perempat-final, semi-final, Rabu tandang dan kemudian bermain semi-final pada hari Sabtu."
"Musim ini kami bermain (semi-final melawan Nottingham Forest) pada hari Minggu (ketika) kami tidak memerlukan hari ekstra. Orang-orang mengatakan penyiar dan lebih banyak penggemar, saya lebih suka bermain Rabu tentunya," tegas Pep Guardiola.
Pep Guardiola yakin, bahwa kekhawatiran Manchester City sejauh ini menyoal padatnya jadwal kompetisi, tidak digubris oleh para pemangku kepentingan.
"Kami telah berjuang melawan situasi ini selama sembilan tahun setiap musim," ucap dia.
"Tapi kondisinya sekarang memaksa kami untuk tidak banyak mengeluh. Kami siap untuk laga ini (Crystal Palace), dan melawan Bournemouth untuk lolos ke kompetisi Eropa (Liga Champions)."
Manchester City berada di final Piala FA untuk tahun ketiga berturut-turut dan akan berusaha menebus kekalahan dari Manchester United dalam pertandingan puncak tahun lalu.
Namun, mereka mungkin akan khawatir dengan posisi mereka di liga karena turun ke urutan keenam setelah Chelsea mengalahkan United dan Aston Villa mengalahkan Spurs pada hari Sabtu dini hari WIB, untuk masuk ke lima besar.Â
Hasil tersebut berarti Manchester City harus mengalahkan Bournemouth dan Fulham dalam pertandingan terakhir musim ini untuk memastikan mereka tampil di kompetisi utama Eropa.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.