Senin, 25 Agustus 2025

Liga Italia

Musim Tersulit Antonio Conte Raih Scudetto, Persaingan Napoli-Inter Berlanjut ke Pekan 38 Serie A

Kata Antonio Conte setelah Napoli diimbangi Parma 0-0 dalam persaingan gelar juara Liga Italia dengan Inter Milan, Senin (19/5/2025).

Glyn KIRK / AFP
MEMBERI INSTRUKSI - (Arsip foto) Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Tottenham Hotspur di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 28 Desember 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan gelar juara Liga Italia (Scudetto) musim ini berbeda dari empat musim kesuksesan Antonio mengangkat trofi Serie A.

Antonio Conte punya 4 gelar Liga Italia. Tiga dengan Juventus secara berturut-turut dari 2011/2012 hingga 2013/2014, dan Inter Milan musim 2020/2021.

Semuanya diraih sebelum laga pamungkas (pekan 38) Liga Italia dimainkan, berbeda dengan musim ini yang mana tim besutan Conte, Napoli harus berjuang dan bersaing hingga laga terakhir.

Hal itu diketahui setelah pekan 37 berlangsung, Napoli dan Inter Milan sama-sama meraih hasil imbang.

Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Tottenham Hotspur di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 28 Desember 2021.
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Tottenham Hotspur di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 28 Desember 2021. (Glyn KIRK / AFP)

Ketegangan terjadi di dalam kedua pertandingan, Napoli menghadapi Parma (0-0), Inter Milan menjamu Lazio (2-2), Senin (19/5/2025).

Conte mengakui, musim ini adalah yang tersulit dalam kariernya untuk perebutan Scudetto.

Napoli telah memimpin klasemen Liga Italia selama beberapa pekan, bahkan unggul beberapa poin atas Inter, namun pada akhirnya laga pamungkaslah yang akan menentukan nasib mereka.

Baca juga: Cagliari 3-0 Venezia, Jay Idzes Cs Kehilangan Gairah, Nyaris Degradasi dari Serie A Liga Italia

"Ini tentu saja musim tersulit dalam karier saya," beber Conte usai laga melawan Parma, dilansir Football Italia.

Kesulitan Napoli bukan perkara ditempel Inter secara ketat, melainkan kondisi tim Partenopei yang diguncang badai cedera pemain sehingga Napoli tidak bisa bermain dengan kekuatan terbaik di akhir musim.

"Kami harus mengurangi pemain pada paruh musim, mengubah sistem dan dan situasi taktis lainnya," bebernya.

"Kami kehilangan Lobotka, Buongiorno, Juan Jesus, kami terus-menerus kehilangan pemain arena cedera, meskipun demikian kami tetap berjuang untuk meraih gelar."

"Saya tidak memiliki banyak pemain yang tersedia di bangku cadangan hari ini, jadi para pemain pantas mendapat pujian karena telah memberikan lebih dari sekedar hati dan jiwa mereka di lapangan," tambahnya.

Mantan pelatih Chelsea itu berharap, Napoli bisa menutup musim ini dengan manis, meraih gelar yang sepanjang tahun mereka perjuangkan.

"Saya harap kita dapat merayakan Scudetto ini, karena akan menjadi sesuatu yang luar biasa," terangnya.

Pada laga pamungkas pekan depan, Napoli akan menjamu Cagliari di Stadion Armando Maradona, sedangkan Inter bertandang ke markas Como, Minggu (25/5/2025).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
1
1
0
0
2
0
2
3
1
Como
1
1
0
0
2
0
2
3
1
Juventus
1
1
0
0
2
0
2
3
4
Cremonese
1
1
0
0
2
1
1
3
5
Roma
1
1
0
0
1
0
1
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan