Liga Italia
Kisah Pengkhianatan Calhanoglu Jilid II, Versi Pulisic Tambah Kelam Gerak Transfer AC Milan
Agen Christian Pulisic menawarkan kliennya ke tim rival AC Milan, termasuk Inter Milan, pada bursa transfer pemain musim panas 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Cerita Hakan Calhanoglu jilid II siap menggema kembali di Liga Italia menyusul potensi transfer Christian Pulisic menyeberang ke tim rival AC Milan.
Tim sekota AC Milan, Inter Milan, terbuka sebagai destinasi selanjutnya bagi karier Christian Pulisic.
Transfer Christian Pulisic dari AC Milan ke Inter Milan bak mengikuti jejak Hakan Calhanoglu pada bursa transfer pemain musim panas 2021.
Label pengkhianat bakal melekat kuat terhadap sosok Pulisic andai meniru keputusan Calhanoglu menyeberang ke tim musuh bebuyutan AC Milan tersebut.
Negosiasi perpanjangan kontrak Christian Pulisic dengan AC Milan dilaporkan menemui jalan buntu.

Di tengah performa impresifnya musim ini, agen bintang timnas Amerika Serikat itu dikabarkan mulai menjajaki kemungkinan transfer ke klub lain, baik di Italia ke tim rival Milan, maupun di luar negeri, akibat ketidakpastian sang pemain terhadap arah proyek Rossoneri.
Winger berusia 26 tahun ini seolah menemukan kembali sentuhan terbaiknya sejak didatangkan dari Chelsea pada musim panas 2023 dengan biaya €20,8 juta plus bonus.
Musim ini, Pulisic menjadi salah satu titik terang langka dalam skuad AC Milan yang tampil kurang meyakinkan, dengan torehan impresif 17 gol dan 12 assist dari 49 penampilan.
Performa ini menjadikannya salah satu aset berharga bagi tim.
Menurut laporan SempreMilan dan pakar transfer Fabrizio Romano, Pulisic sebenarnya sudah hampir mencapai kesepakatan baru sebelum negosiasi tiba-tiba terhenti.
Biang kerok masalahnya diyakini bukan soal finansial, melainkan lebih kepada keraguan Pulisic terhadap arah dan visi proyek Milan ke depan.
Klub saat ini tengah dalam proses mencari pelatih dan direktur olahraga baru, menciptakan atmosfer ketidakpastian yang dirasakan oleh para pemain, termasuk Pulisic.
Baca juga: AC Milan Terjun ke Jurang, Rossoneri Berburu Tumbal Selamatkan Diri Musim Depan
Ditambah lagi, kegagalan Rossoneri untuk mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan, semakin memperkeruh suasana, dengan banyak pemain diperkirakan akan mempertimbangkan opsi cabut dari San Siro.
Ketidakpastian inilah yang mendorong agen Pulisic untuk mulai menjajaki opsi lain.
Para pakar transfer mengklaim bahwa perwakilan sang pemain telah secara aktif menawarkannya ke berbagai klub, baik di dalam negeri mencakup tim rival AC Milan.
Milanisti bakal memprotes keras jika transfer Pulisic ke Inter terjadi. Di sisi lain AC Milan tentu berupaya memblokir kepindahan itu terjadi.
Tapi melihat case dari Hakan Calhanoglu, peluang Pulisic menyeberang ke Giuseppe Meazza terbuka lebar.
Kontrak Pulisic saat ini di AC Milan masih berlaku hingga Juni 2027, dan memiliki opsi untuk memperpanjangnya selama satu tahun lagi.
Akan tetapi, dengan situasi yang berkembang, masa baktinya di San Siro kini menjadi tanda tanya besar.
Keinginan Pulisic untuk memahami arah jelas proyek klub sebelum mengikatkan diri dalam kontrak baru adalah hal yang wajar, terutama bagi pemain sekaliber dirinya yang ingin terus berkembang dan meraih prestasi.
Bagi Milan, ini adalah sinyal bahaya.
Kehilangan pemain sekreatif dan seproduktif Pulisic akan menjadi pukulan besar, apalagi jika disebabkan oleh ketidakmampuan klub meyakinkan pemain akan masa depan yang cerah.
Langkah agen Pulisic yang mulai “menjual” kliennya adalah manuver standar dalam industri sepak bola ketika negosiasi menemui jalan buntu atau ketika pemain mencari jaminan yang tidak bisa diberikan klubnya saat ini.
Beberapa minggu ke depan akan krusial untuk menentukan apakah AC Milan bisa meredam kekhawatiran Pulisic atau harus bersiap kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
(Tribunnews.com/Giri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.