Liga 1
Marko Simic dan Persija Resmi Berpisah, Reuni yang Tak Sesuai Harapan
Perjalanan periode kedua Marko Simic dan Persija Jakarta selama dua musim terakhir Liga 1 tidak berjalan seperti perjumpaan pertama. Baca di sini
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta resmi melepas Marko Simic pada laga terakhir Liga 1 musim 2024/2025, Jumat (23/5/2025).
Ini menjadi momen perpisahan Super Simic kedua kalinya setelah pertemuan pertama yang berjalan indah pada periode tahun 2017-2022 lalu.
Ketika itu striker berpaspor Kroasia berhasil mengantarkan Persija merajai kompetisi Indonesia.

Selama lima musim pengabdian pertama, Simic mempersembahkan tiga trofi untuk Macan Kemayoran.
Yakni, juara Liga 1 dan Piala Presiden di musim serupa 2017/2018 dan Piala Menpora musim 2020/21.
Simic juga mencatatkan performa terbaik dengan memperoleh 28 gol yang mengantarkannya sebagai top skor Liga 1 musim 2018/19.
Adapun jika ditotal, Super Simic mencatatkan 111 caps, 73 gol dan enam assist pada momen pengabdian pertama
Performa impresif dari Simic akhirnya diakhiri sementara dengan isu keretakan hubungan dengan manajemen Persija.
Akhirnya Simic meninggalkan tim Ibukota menuju klub asal Serbia, Radnicki 1923.
Baca juga: Persib Bandung Tutup Musim Liga 1, Bojan Hodak dan Marc Klok Sepakati Satu Hal
Setelah semusim berpisah, akhirnya manajemen Persija dan Simic menemukan kata sepakat.
Dan akhirnya Simic kembali ke Persija dengan harapan mengulang momen serupa.
Namun sayang, reuni Persija dan Simic tidak sesuai dengan harapan.
Persija urung meraih trofi kembali hingga gelaran Liga 1 musim 2024/2025 ditutup.
Simic sendiri juga tak segacor pada periode sebelumnya.
Striker yang berusia 37 tahun hanya mencetak 16 gol selama dua musim pengabdian sejak 2023/24 lalu.
Bahkan Simic gagal mengantarkan Persija menutup musim di papan atas klasemen.
Yap, selama dua musim kembalinya Simic, Persija dua kali finis di papan tengah.
Ketika kembali pada musim pertamanya, Simic mengantarkan podium ke-8 klasemen akhir.
Sementara pada musim ini, Persija mengakhiri musim dengan satu peringkat lebih baik (7).
Posisi tersebut pun bisa dibilang kurang bergengsi.
Pasalnya Persija gagal menembus posisi empat besar klasemen yang membuahkan tiket kompetisi antarklub ASEAN maupun Asia pada musim berikutnya.
Catatan pribadi Marko Simic pun juga tak berjalan manis.
Pemain 37 tahun hanya menorehkan 16 gol dan tiga assist selama 54 caps di seluruh kompetisi.

Kendati demikian, pihak Persija tetap mengapresiasi kinerja Marko Simic.
Simic menjadi salah satu pemain yang mewarnai pencapaian klub dalam beberapa musim terakhir.
"One name, countless memories (Satu nama, banyak kenangan)," tulis postingan Persija, Sabtu (24/5/2025).
Adapun Marko Simic merupakan pemain kedua yang resmi dilepas Persija pada akhir musim 2024/2025.
Sebelum Persija juga melepas pemain bek-kiri, Firza Andika.
Rumor menyebutkan Firza Andika akan bergabung ke klub promosi Bhayangkara Presisi FC.
Sementara untuk Simic belum menentukan masa depannya di dunia sepak bola.
Artinya, ada kemungkinan Simic melakukan gantung sepatu di usia 37 tahun.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.