Liga Italia
Bos Inter Milan Beri Jaminan, Perpisahan Simone Inzaghi dengan Nerazzurri Tidak Terjadi Musim Ini
Presiden Inter, Beppe Moratta mengungkapkan, kekalahan telak Inter Milan di final Liga Champions tidak akan merubah pandangan mereka terhadap Inzgahi.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Simone Inzaghi tidak tahu jawaban apa yang harus dia berikan kepada dirinya soal pemecatan akhir musim ini menyusul kekalahan telak di final Liga Champions atas PSG, Minggu (1/6/2025).
Inter Milan besutannya dihajar telak oleh PSG besutan Luis Enrique dengan skor 5-0.
Klub Italia terakhir yang memenangkan trofi Liga Champions itu (tahun 2010) tidak hanya gagal mencetak gol ke gawang Donnarumma, tetapi juga kalah di semua area dalam mengawal pemain PSG.
Beberapa bulan lalu sebelum laga final Liga Champions tadi malam, Simone Inzaghi dengan semangatnya membawa Inter meraih treble winner musim ini.

Jangankan treble, satu pun tidak ada yang berhasil dimenangkan oleh Inter Milan pada akhir musim.
Coppa Italia direbut oleh AC Milan, sebelum gagal atas Bologna di final.
Sementara Serie A Liga Italia kalah tipis dari Napoli.
Baca juga: Sosok yang Berjasa di Balik Keberhasilan PSG Juarai Liga Champions UEFA
Kegagalan musim ini ditambah dengan final Liga Champions menyudutkan posisi Simone Inzaghi di kursi kepelatihan.
Belum lagi ada tawaran masuk dari klub Arab Saudi, Al Hilal yang rela mengeluarkan duit banyak untuk mendatangkan saudara Filipo Inzaghi tersebut.
"Kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan dan duduk bersama klub," ungkap Inzaghi soal masa depannya bersama Inter Milan, dikutip dari Football Italia.
"Setelah kekalahan di final kedua dalam tiga tahun, terlalu banyak kekecewaan yang bisa dipikirkan saat ini."
"Akan ada waktu untuk berbicara dengan dengan bersama klub. Presiden dan para direktur selalu hadir, dan sekali lagi berdiri di samping kami di ruang ganti tadi malam," jelasnya.
Apakah Inzaghi bisa membangkitkan semangat punggawa Inter yang terngah terpuruk musim ini?
Ada turnamen Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung pada pertengahan Juni mendatang, waktu Inzaghi membenahi skuadnya tidak banyak dan belum jelas.
Pekan depan sebelum Piala Dunia Antarklub, akan ada pertemuan internal klub lebih lebih dulu.
"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu," ungkapnya.
"Saya datang ke sini untuk berbicara sebagai tanda rasa hormat dan kesopanan setelah kekalahan yang sangat menyakitkan," tambahnya.
Pakar transfer di Eropa, Gianluca Di Marco mengungkapkan, Al Hilal kini sangat yakin bisa mendapatkan Simone Inzaghi dari Inter Milan.
Al Hilal rela merogoh kocek yang dalam, hingga 30 juta Euro per musim untuk Inzaghi.
Di sisi lain, presiden klub, Beppe Moratta mengungkapkan, kekalahan telak atas PSG tadi malam tidak akan mempengaruhi situasi masa depan mereka bersama Inzaghi.
"Sama sekali tidak ada perubahan penilaian. Kami sudah mengatakan bahwa kami akan bertemu dengan Inzaghi minggu depan, dia masih memiliki kontrak satu tahun dan telah membuktikan selama empat tahun terakhir bahwa dia benar-benar layak berada di sini dan banyak pencapaian kami selama ini berkat dia," jelas Moratta.
Inter Milan telah kalah dua kali di final Liga Champions dalam 3 tahun. Tapi perlu diketahui, bahwa Inter lah yang menjadi tim Italia terakhir yang memenangkan Liga Champions pda tahun 2010 lalu.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.