Senin, 25 Agustus 2025

Timnas Indonesia

Cerita Ayah Emil Audero: Ungkap Kesan Javier Zanetti ke Sang Anak, Masih Membekas saat Bela Inter

Edi Mulyadi, ayah dari Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, mengungkap satu momen yang tak terlupakan yang menyangkut dengan sang anak.

Tribunnews.com/Alfarizy
PEMAIN TIMNAS INDONESIA - Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, tersenyum saat disapa pewarta sebelum meninggalkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Edi Mulyadi, ayah dari Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, mengungkap satu momen yang tak terlupakan yang menyangkut dengan sang anak. 

TRIBUNNEWS.COM - Edi Mulyadi, ayah dari Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, mengungkap satu pujian dari legenda Inter Milan, Javer Zanetti terhadap sang anak.

Momen itu terjadi dialami saat menghadiri pertandingan Inter Milan pada 2024 lalu saat penyerahan trofi scudetto Italia.

Di musim itu, Emil Audero berseragam Inter Milan karena menjalani masa peminjaman dari Sampdoria.

Meski hanya beberapa kali bermain di musim itu, namun sikap Emil Audero selama berseragam Inter Milan mendapat kesan yang baik.

Bahkan, sekelas legenda hidup Inter Milan, Javier Zanetti, turut memberikan pujian kepada Emil Audero.

Dalam wawancara di kanal YouTube Tribun Lombok, Edi menceritakan dirinya hadir saat malam perayaan trofi Scudetto di laga kandang terakhir melawan Lazio, Mei tahun lalu.

Sebagai ayah, Edi kala itu memang tak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga ikut larut dalam euforia dan interaksi dengan para legenda klub. 

Salah satu yang paling membekas baginya adalah pertemuan singkat dengan Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti.

"Beliau datang ke bangku cadangan dan memeluk saya. Yang saya ingat betul, Zanetti bilang: ‘Anda beruntung punya anak yang tidak susah diatur’," ungkap Edi.

Baca juga: Kisah Emil Audero Taklukkan Sepak Bola Eropa: dari Kiper Dadakan hingga Jadi Bintang Serie A

Baginya, pujian dari sosok legendaris seperti Zanetti merupakan pengakuan luar biasa atas karakter sang anak yang dikenal tenang dan rendah hati.

Selain Zanetti, mantan manajer Sampdoria, Carlo Osti, juga pernah menyampaikan pujian serupa.

Ia menyebut bahwa Emil adalah sosok yang disukai banyak klub bukan hanya karena kualitasnya sebagai kiper, tetapi juga karena sikap dan kepribadiannya yang baik.

Edi menyebut, karakter Emil memang tidak meletup-letup, melainkan lebih cenderung tenang.

"Dia itu tipe anak yang kalem. Meski bisa sangat keras dalam momen tertentu, tapi kesehariannya tenang. Mungkin karena ada darah timur juga, ya," katanya. 

Nilai-nilai itu, menurut Edi, menjadikan Emil pribadi yang tak hanya disegani di lapangan, tapi juga disenangi di luar lapangan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan