Senin, 8 September 2025

Liga Inggris

Rapor Merah Anak Didik Sir Alex Ferguson Tak Berhenti, Ruud Van Nistelrooy Dipecat Leicester

Ruud Van Nistelrooy resmi dipecat sebagai pelatih Leicester City, Jumat (27/6/2025) hari ini. Rapor merah anak didik Sir Alex Ferguson berlanjut.

Penulis: Dwi Setiawan
Instagram Manchester United
NISTELROOY DIPECAT - Ruud Van Nistelrooy resmi dipecat sebagai pelatih Leicester City, Jumat (27/6/2025) hari ini. Rapor merah anak didik Sir Alex Ferguson yang meniti karier sebagai pelatih pun terus berlanjut. (Instagram Manchester United). 

TRIBUNNEWS.COM - Ruud Van Nistelrooy resmi dipecat sebagai pelatih Leicester City, Jumat (27/6/2025) hari ini.

Dipecatnya Nistelrooy dari jabatan pelatih The Foxes seakan memperpanjang rapor merah karier anak didik legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Tak bisa dipungkiri, Sir Alex Ferguson dapat dianggap salah satu pelatih sepak bola terbaik di dunia pada masanya.

Keberhasilan pria berjuluk SAF itu bahkan membuatnya layak disebut salah satu pelatih terbaik sepanjang masa.

Selama 26 tahun melatih Manchester United, pria asal Skotlandia membuat Setan Merah berjaya di Inggris dan Eropa.

Tak kurang dari 38 gelar juara di berbagai kompetisi, dipersembahkan Sir Alex Ferguson kepada publik Old Trafford.

Sebanyak 13 trofi Liga Inggris, lima Piala FA, empat Piala Liga Inggris, 10 Community Shield, dua Liga Champions Eropa, satu Piala Super Eropa, satu Piala Winners, satu Piala Interkontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub menjadi gelar yang dimenangkan sang pelatih bersama Setan Merah.

Baca juga: Gegara Jonny Evans, Jejak Sir Alex Ferguson di Manchester United Benar-benar Terhapus

Salah satu momen ikonik Sir Alex Ferguson saat membawa Setan Merah meraih treble winners tahun 1999 silam.

Berbagai kesuksesan yang diukir Sir Alex Ferguson dipastikan bakal terkenang abadi di sejarah Manchester United.

Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengangkat trofi Liga Inggris terakhirnya pada musim 2012-2013.
SIR ALEX FERGUSON - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengangkat trofi Liga Inggris terakhirnya pada musim 2012-2013. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

Hanya saja, di balik kehebatan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih, beberapa mantan anak didiknya justru tampak struggle ketika mengikuti jejak kariernya.

Ya, tak sedikit dari mantan pemain Sir Alex Ferguson yang diketahui juga berkarier sebagai pelatih setelah pensiun.

Sebut saja ada Steve Bruce, Mark Hughes, Bryan Robson, Laurent Blanc, Gordon Strachan, Paul Ince, hingga Ole Gunnar Solskjaer.

Lalu, ada pula nama yang cukup familiar seperti Roy Keane, Ryan Giggs, Gary Neville, Wayne Rooney hingga Ruud Van Nistelrooy.

Banyaknya mantan pemain Sir Alex Ferguson yang menjadi pelatih jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi SAF.

Hanya saja, karier kepelatihan anak didik Sir Alex Ferguson ternyata tidak sebagus karier mantan pemain dari klub lainnya.

Tak sedikit yang banting stir menjadi pundit, setelah menuai kegagalan ketika berkarier sebagai pelatih.

Sebut saja Roy Keane dan Gary Neville yang kini lebih sibuk meniti karier sebagai pundit, ketimbang melatih klub.

Lalu, beberapa nama lain memang masih menjadi pelatih, namun prestasinya belum terlalu mentereng.

Seperti Wayne Rooney, Ryan Giggs, Ole Gunnar Solskjaer dan teranyar Ruud Van Nistelrooy.

Khusus nama terakhir, bahkan ia baru saja dipecat dari jabatannya sebagai pelatih utama Leicester City.

Setelah dianggap gagal menyelamatkan nasib Leicester City dari jeratan degradasi Liga Inggris musim lalu.

Pria asal Belanda itu akhirnya harus menerima kenyataan pahit dipecat oleh Leicester City, hari ini.

"Leicester City dan Ruud Van Nistelrooy telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama sebagai pelatih tim utama," bunyi singkat pernyataan resmi Leicester City.

Jika menengok rapor yang ditorehkan Nistelrooy semenjak melatih Leicester City, maka ia layak dipecat.

Bagaimana tidak, dipercaya untuk melatih Leicester City, setelah sempat membawa Manchester United tampil apik sebagai pelatih sementara, Nistelrooy justru gagal total di The Foxes.

Selebrasi manajer interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy setelah mengalahkan Leicester City pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (10/11/2024) malam WIB.
RUUD VAN NISTELROOY - Selebrasi manajer interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy setelah mengalahkan Leicester City pada pekan ke-11 Liga Inggris, Minggu (10/11/2024) malam WIB. (Twitter @ManUtd)

Dilansir Transfermkart, Nistelrooy diketahui dipercaya melatih Leicester City per tanggal 1 Desember 2024.

Setelah kurang lebih setengah tahun menangani Leicester City, Nistelrooy terlibat dalam 27 laga di semua kompetisi.

Dari 27 laga tersebut, Nistelrooy tercatat hanya mampu mengukir rata-rata poin sangat rendah yakni 0,67 poin saja.

Catatan lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan 19 kekalahan mewarnai perjalanan tragis Nistelrooy di Leicester City.

Jika ditotal, jumlah poin yang dipersembahkan Nistelrooy hanyalah 18 angka saja dari potensi 81 poin.

Statistik Nistelrooy bersama Leicester City makin buruk jika ditinjau dari jumlah gol dan kebobolan timnya.

Hanya bisa mencetak 24 gol dan kebobolan 57 gol dari 27 pertandingan jelas menjadi rapor merah performa timnya.

Hingga pada akhirnya, Leicester City terdegradasi lagi ke Divisi Championship, setelah hanya semusim tampil di Liga Inggris.

Nistelrooy pun akhirnya harus mengakhiri karier kepelatihannya sebagai pelatih Leicester City setelah kegagalannya tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan