Indonesia Menang Tipis Kontra Kirgizstan, Claudia Scheunemann Sebut Timnas Putri Kurang Tenang

Indonesia Menang Tipis Kontra Kirgizstan, Claudia Scheunemann Sebut Timnas Putri Kurang Tenang

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Penyerang Timnas Sepak Bola Putri Indonesia, Claudia Scheunemann, menilai permainan tim sudah menunjukkan progres positif usai menang di laga perdana pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Skuad besutan Satoru Mochizuki itu berhasil menang 1-0 atas Kirgizstan dalam laga  di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/6/2025).

Gol semata wayang pada pertandingan yang disaksikan 1099 penonton itu diciptakan oleh Isa Warps di menit ke-65.

Menurut Claudia, kerja sama tim menjadi salah satu kekuatan utama dalam pertandingan tersebut.

Namun, ia menilai masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal ketenangan saat membangun serangan.

“Menurut Clau sih, kami sebagai tim mainnya kerjasamanya udah bagus ya. Paling kami harus lebih tenang aja mainnya, kayak 1-2-1-2-nya jangan buru-buru mau main ke depan aja pokoknya,” ujarnya saat ditemui seusai laga.

Bomber Garuda Pertiwi ini menegaskan setiap pertandingan adalah kesempatan untuk terus berkembang. 

Claudia pun bertekad memberikan performa terbaik di laga selanjutnya melawan Pakistan.

“Menurut saya setiap pertandingan saya bisa selalu ditingkatkan, dan semoga di pertandingan berikutnya saya bisa kasih 100 persen lagi buat Indonesia,” ucap Claudia.

Dalam laga selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Pakistan dalam laga kedua grup D Kualifikasi Piala Asia 2026 Zona Asia, Rabu (2/7/2025).

Meski Pakistan kalah telak dari Taiwan di laga perdana, Claudia menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh terpaku pada hasil tersebut. 

“Kalau menurut Clau sih jangan lihat dari skor aja ya. Yang penting kami mainnya sebagai tim, mainnya kompak. Mau menang berapa kosong itu nanti urusan besok,” pungkasnya.

Sementara itu, Satoru Mochizuki tampak kurang puas dengan hasil laga itu. Menurutnya, Garuda Pertiwi bisa lebih banyak mencetak gol dari banyaknya peluang yang diciptakan.