Diuntungkan Formasi Baru, Trent Alexander-Arnold Bakal Bersinar di Real Madrid

TRIBUNNEWS.COM - Pemain baru Real Madrid, Trent Alexander-Arnold disebut akan mendapatkan keuntungan besar dengan pemilihan formasi pelatih Xabi Alonso.

Performa Trent menjadi sorotan lantaran ia dianggap tak bisa menggalang pertahanan dengan baik.

Pertandingan Piala Dunia Antarklub menjadi bukti ketidakmampuan Trent menjadi bek sayap kanan andal.

Ia terlalu gampang digempur pemain Al Hilal dan Pachuca yang menjadi lawan.

Untungnya pelatih Xabi Alonso bereaksi cepat dengan keadaan lini belakangnya.

Real Madrid tampil dengan pendekatan baru saat menghadapi Salzburg.

Alonso memilih menggunakan formasi 3-4-2-1 untuk mengawal Real Madrid.

Trent Alexander-Arnold dipercaya sebagai wing back kanan yang bebas bergerak ke depan.

Kewajiban track back ke belakang yang menjadi persoalan sebelumnya ternyata tak menjadi isu besar.

Baca juga: Real Madrid vs Juventus, Adu Sinar Gonzalo Garcia vs Kenan Yildiz di Piala Dunia Antarklub 2025

Trent bak menemukan tempat ternyaman dengan skema tiga bek tersebut.

Namun, pergantian formasi ini bukannya tanpa risiko.

Ada beberapa pemain yang akan kehilangan tempatnya dengan perubahan besar tersebut.

Pemain di lini tengah seperti Arda Guler, Brahim Diaz, hingga Eduardo Camavinga akan mengalami kesulitan menemukan menit bermain tetap.

Mereka harus memperebutkan tempat dengan Jude Bellingham dan Aurelien Tchouameni yang dipasang sebagai dua gelandang tengah.

Meski demikian, kepentingan Real Madrid tetap berada di atas segalanya.

Para pemain itu harus rela berkorban demi mendapatkan hasil sempurna dengan formasi anyar yang dibawa pelatih Xabi Alonso.

Jika melihat performa Real Madrid dan Juventus babak penyisihan fase grup, tentu pertandingan ini bakal berlangsung sengit. Apalagi keduanya sama-sama menunjukkan performa kurang konsisten.

Meski lolos sebagai juara Grup H, Real Madrid sejatinya sempat kesulitan pada awal kompetisi.

Mereka hanya imbang 1-1 saat lawan Al Hilal, kemudian bangkit dengan mengalahkan Pachuca 3-1, dan RB Salzburg 3-0.

Sementara itu Juventus yang lolos sebagai runner-up Grup G, menelan kekalahan 2-5 dari Manchester City di laga terakhir.

Sebelumnya, tim berjuluk Bianconeri itu pesta gol 5-0 melawan Al Ain dan 4-1 atas Wydad Casablanca.

Adapun pertemuan terakhir keduanya tersaji di perempat final Liga Champions 2017/18.

Kala itu, Si Nyonya Tua berhasil mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-1 di Spanyol.

(Tribunnews.com/Guruh)