Kamis, 11 September 2025

Piala Dunia Antarklub

Komentar Chivu setelah Inter Milan Disingkirkan Fluminense: Akui Terlalu Pede, Salah Strategi

Inter Milan sang finalis Liga Champions Eropa itu harus tersingkir dengan cara menyakitkan, dihajar Fluminense 2-0, Selasa (1/7/2025) dinihari WIB.

Website resmi Inter Milan
PELATIH INTER - Cristian Chivu memimpin sesi latihan Inter Milan jelang pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025. (Foto diambil dari website resmi pada Selasa (17 Juni 2025). Inter Milan sang finalis Liga Champions Eropa itu harus tersingkir di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 dengan cara menyakitkan, dihajar Fluminense 2-0, Selasa (1/7/2025) dinihari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025 berakhir di babak 16 besar.

Finalis Liga Champions Eropa itu harus tersingkir dengan cara menyakitkan, dihajar Fluminense 2-0, Selasa (1/7/2025) dinihari WIB.

Kekalahan itu membuat pelatih Inter Milan yang baru, Cristian Chivu, tak bisa menutupi kekecewaannya. Ia menyebut timnya tampil lembek.

Inter sebenarnya datang sebagai unggulan setelah memuncaki grup lewat hasil imbang 1-1 kontra Monterrey, serta kemenangan atas Urawa Reds dan River Plate.

Namun di babak gugur, penampilan mereka justru compang-camping saat menghadapi tim Amerika Selatan.

Laga baru berjalan tiga menit saat Jhon Arias melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Bola sempat berubah arah, tetapi baik Yann Sommer maupun lini belakang Inter tak bereaksi. 

German Cano yang berdiri bebas pun menanduk bola dari jarak dekat tanpa gangguan, gol pertama dari bencana defensif Inter.

Fluminense bahkan sempat mencetak gol kedua di babak pertama, tetapi dianulir VAR karena offside. 

Baca juga: Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Jadi Aib Finalis Liga Champions, Dihajar Fluminense 0-2

Meski begitu, klub Brasil itu tetap menekan dan memaksa Sommer beberapa kali bekerja keras. 

Inter sendiri memiliki sederet peluang emas, namun Thuram, Lautaro Martinez, dan De Vrij gagal memaksimalkan kesempatan. Bahkan dua kali sepakan Lautaro membentur tiang dan mistar.

Di waktu tambahan, ketika Inter sibuk mencari gol penyeimbang, justru mereka kembali kebobolan. 

Sebuah lemparan ke dalam disambut flick dan diselesaikan dengan akurat oleh Hercules ke pojok bawah gawang. Lagi-lagi, pertahanan Inter tampak tertidur.

Cristian Chivu yang kini menjadi pelatih anyar Inter Milan, mengakui timnya melakukan pendekatan yang salah.

"Fluminense lebih segar dan lebih tajam," kata Chivu kepada Sport Mediaset.

"Kami tidak punya pendekatan yang tepat seperti yang saya inginkan di lapangan. Kami kesulitan menghadapi intensitas dan pressing tinggi mereka."

"Kami agak terlalu percaya diri, mencoba bermain indah saat seharusnya melakukan hal-hal yang lebih sederhana," kata dia.

Chivu yang mengambil alih tim hanya beberapa hari sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat, juga menyoroti kondisi fisik para pemainnya.

"Secara keseluruhan, Anda semua bisa lihat bagaimana tingkat energi kami. Kami mencoba hingga akhir untuk membalikkan keadaan, dan juga sial karena dua kali menghantam tiang serta peluang emas De Vrij,"

"Pada akhirnya, kami kebobolan dua gol dari dua tembakan tepat sasaran," ungkapnya kecewa.

Baca juga: Daftar Rincian Hadiah Uang yang Bisa Diperoleh oleh Klub Peserta Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

Meski kecewa, Chivu mencoba mengambil sisi positif dari pengalaman singkatnya bersama skuad Inter dalam turnamen ini.

"Saya akan mengambil tiga minggu ini sebagai momen berharga untuk mengenal tim. Saya mengenali kekuatan mereka, kelemahan, kepribadian, dan sikap dari sekelompok pemain yang setelah musim sulit harus menggali potensi terakhir yang mereka miliki," kata dia.

"Saya selalu melihat gelas setengah penuh, kalau tidak kepala saya sakit. Jadi mari kita bangun dari tiga minggu ini untuk merencanakan musim depan," ujarnya.

Hasil ini menutup musim yang sangat mengecewakan bagi Inter Milan yang tanpa gelar sama sekali. 

Mereka sebelumnya gagal meraih Scudetto, Supercoppa, Coppa Italia, dan kalah telak 0-5 di final Liga Champions dari Paris Saint-Germain.

Kegagalan di Piala Dunia Antarklub memperpanjang derita mereka. Jelas, sekarang Chivu punya pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan sebelum musim baru bergulir.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan