Timnas Indonesia
Erick Thohir Siratkan Patrick Kluivert Tak Akan Dipecat Apabila Gagal Loloskan Garuda ke Piala Dunia
Erick Thohir mengisyaratkan tak akan memecat Patrick Kluivert dari kursi pelatih Timnas Indonesia andai tak lolos ke Piala Dunia 2026.
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Guruh Putra Tama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar melalui putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang bergulir Oktober mendatang.
Kondisi seperti ini sebelumnya pernah terjadi saat Timnas Indonesia U-23 berusaha lolos untuk tampil di Olimpiade Paris 20224.
Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong kala itu bahkan harus melalui babak penentu menghadapi wakil dari Afrika, Guinea.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia takluk 1-0 dan membuat mimpi tampil di Olimpiade kembali belum bisa terwujud.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa asa ke Piala Dunia kini giliran yang terbuka.
Ia pun meminta kepada Jay Idzes CS untuk tetap fight dan melakukan persiapan maksimal.

“Ya, Kita pernah merasakan hal yang sama ketika kita mencoba lolos ke Olimpiade, ketika kita playoff melawan Guinea waktu itu main di Prancis. Ya hal-hal ini kita usaha, kita semua usaha, yang penting kita jangan jadi bangsa yang menyerah sebelum kita fight, yang penting persiapannya harus baik,” ujar Erick di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Lebih lanjut, Erick menyiratkan apabila target lolos ke Piala Dunia 2026 gagal tercapai, dirinya meminta agar tetap bersabar.
Menurut Erick semua ada prosesnya. Ia akan tetap memberikan kesempatan kepada Patrick Kluivert CS untuk menukangi Timnas Indonesia, terlebih Patrick dikontrak selama dua tahun sebagai pelatih skuad Garuda.
“Nah kembali, membangun sepakbola itu perlu kesabaran. Coach STY, (Shin Tae-yong) 5 tahun kita beri kesempatan. Tetapi saat waktunya sudah, ya kita sudah (pecat STY),” ucap Erick.
“Sekarang coach Patrick ada kontrak 2 (tahun) ya kita tunggu. Coach Mochi (pelatih timnas putri) ada kontrak 2 (tahun), ya kita tunggu semua. Jadi tidak usah kesusu, semua membangun. Saya pun sebagai ketua umum sampai 2027, ada waktunya semua.” terangnya.
Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut bahkan meminta kepada semua orang untuk benar-benar memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia.
Bukan sebaliknya, menghujat dan memecah belah pandangan tentang Timnas Indonesia.
Namun Erick menegaskan dirinya siap menerima kritik apapun demi kemajuaan dan prestasi sepakbola Indonesia.
“Jadi semua gak usah sekadar sepak bola ini jadi drama saling menghujat, saling memecah belah. Justru sepak bola ini harus mempersatukan dan saya tidak menjadi bagian individu yang takut dikritik, ya ini era demokrasi,” pungkasnya.
Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Patrick Kluivert
Sementara itu, sebelumnya penasihat Tim Semen Padang FC, Andre Rosiade yang turut mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia mengaku menaruh harapan besar agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Andre Rosiade pun berharap pelatih Patrick Kluivert bisa meramu tim lebih baik lagi pada putaran keempat nanti.
“Harapan saya sebagai Warga Negara Indonesia berharap tim pelatih Patrick Kluivert dkk harus menunjukkan kualitas dan kemampuannya. Buktikan kalau Pak Erick mengganti STY itu adalah pilihan yang benar," kata Andre Rosiade usai pembukaan turnamen usia dini Andre Rosiade Cup di ASIOP Training Ground, Sentul, Bogor, Sabtu (28/6/2025).
Sebaliknya, politisi partai Gerindra tersebut menegaskan apabila gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert harus dipecat.
Menurutnya hal itu adalah konsekuensi atau tanggung jawab pelatih sebagaimana PSSI bisa memecat Shin Tae-yong sebelumnya.
"Kalau gagal di putaran keempat (tidak lolos Piala Dunia 2026) ya menurut saya Patrick Kluivert dkk. harus dipecat, konsekuensi," tegas Andre Rosiade.
"Anda memecat STY dalam rangka memilih prestasi yang lebih bagus dan bisa lolos ke Piala dunia kalau tidak mampu yang dipecat saja," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.