BREAKING NEWS: Ole Romeny Jalani Operasi, Dipastikan Absen Pada Laga FIFA Matchday September

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan kabar terbaru terkait cedera Ole Romeny.

Seperti diketahui, Ole Romeny dibekap cedera pada bagian pergelangan kaki usai mendapatkan tekel keras pemain Arema FC, Paulinho Moccelin pada ajang Piala Presiden 2025.

Cedera yang dialami Ole pun sempat diungkapkan pelatih Oxford United cukup serius sehingga Ole harus lekas kembali ke Inggris guna menjalani perawatan.

Terbaru, Erick membeberkan bahwa pemain keturunan Belanda-Indonesia itu akan naik meja operasi dan bakal menjalani pemulihan dengan waktu yang cukup panjang.

“Ole Romeny sudah check dengan tim kedokteran Oxford lalu sekarang sedang konsultasi dengan tim kedokteran Tim nasional di Belanda yaitu Leo salah satunya yang itu. Sepertinya sudah diputuskan Ole akan menjalankan operasi hari Kamis. Jadi recovery-nya cukup panjang,” kata Erick Thohir di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Erick Thohir memaklumi kondisi tersebut karena menurutnya pekerjaan pesepakbola memang tak bisa terhindarkan dari risiko cedera.

Meski demikian ia meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menaruh rasa pesimis dan tetap memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia.

“Tentu kita kehilangan tapi itu bagian dari sepakbola. Ragnar (Oratmangoen) kemarin juga sempat tidak ikut waktu lawan di Jepang karena ada cedera. Lalu juga ada beberapa pemain juga yang cedera sebelum-sebelumnya tapi ya itulah sepakbola,” kata Erick.

“Saya tidak mau pola pikir kita selalu dibelenggu oleh pesimisme. Tapi ya kita terus bangun,” sambungnya.

Dengan kondisi saat ini, Ole Romeny dipastikan absen membela Timnas Indonesia saat menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam laga FIFA Matchday bulan September mendatang di Surabaya.

Sementara untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat yang bergulir Oktober 2025, Erick hanya berharap Ole bisa pulih dan bisa kembali membela Timnas Indonesia.

“Kalau September pasti nggak main. Juli Agustus September, tapi ya kita lihat Oktobernya,” pungkas Erick.