Hansi Flick: Marcus Rashford Harus Ikut Membantu Pertahanan atau Tak Dimainkan di Barcelona

Hansi Flick: Marcus Rashford Harus Ikut Membantu Pertahanan atau Tak Dimainkan di Barcelona

TRIBUNNEWS.COM- Marcus  Rashdord akan segera secara resmi menjadi pemain baru FC Barcelona. 

Ini merupakan proses transfer yang berlangsung cepat, dimulai pada akhir pekan lalu, dengan pelatih Barcelona, Hansi Flick memainkan peran penting dalam mempercepat kesepakatan tersebut.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, percakapan langsung antara pelatih asal Jerman itu dan penyerang Manchester United tersebut menjadi kunci bagi Barcelona untuk menyetujui perekrutan, meskipun Rashford bukanlah pemain yang mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran olahraga klub di Catalan.

Bagaimana Flick memberi lampu hijau untuk transfer ini?  

Menurut laporan dari SPORT, Flick berbicara langsung dengan Rashford baru-baru ini.  

Sang pemain telah menanti kesempatan ini dan sebelumnya telah menolak tawaran dari Arab Saudi serta klub-klub top Eropa lainnya demi mewujudkan keinginannya mengenakan seragam Barcelona.

Pelatih Jerman itu bersikap sangat langsung dalam pembicaraan tersebut. 

Secara terinci, dia menjelaskan peran Rashford dalam tim. 

Flick menegaskan bahwa Rashford harus memperjuangkan tempatnya di skuad inti dan, yang lebih penting, secara signifikan meningkatkan komitmen defensifnya.

Keraguan Barcelona terhadap Rashford terutama berasal dari kurangnya usaha bertahan yang konsisten.

Baik di Manchester United maupun Aston Villa, ia kerap menikmati kebebasan di lapangan tanpa banyak terlibat dalam tugas-tugas bertahan.

Flick memperingatkannya bahwa Barcelona berfungsi seperti mesin, di mana semua pemain harus bertahan dan mengambil tanggung jawab. 

Artinya, Rashford diharapkan untuk meningkatkan intensitas kerjanya secara signifikan.

Secara ofensif, Rashford diberi tahu bahwa peran utamanya adalah sebagai penyerang sayap kiri, dan hanya sesekali akan bermain sebagai penyerang tengah.

Rashford menerima tantangan tersebut. Ia percaya bahwa kondisi fisiknya memungkinkan dia efektif dalam menyerang maupun bertahan, dan ia menyadari bahwa sikapnya di atas lapangan harus berubah.

Penyerang timnas Inggris berusia 27 tahun itu juga memahami bahwa ia harus berjuang untuk mendapatkan tempat, karena ada beberapa pemain yang tampil luar biasa musim lalu dan saat ini berada di atasnya dalam urutan pilihan pelatih.

Dia harus bersaing dengan sejumlah nama seperti Raphinha, Dani Olmo, Fermin Lopez, Ferran Torres, dan Robert Lewandowski untuk mengisi pos di lini depan.

Flick sangat senang dengan hasil pembicaraan, dan akhirnya memberikan persetujuan atas transfer ini. Barcelona pun memberikan lampu hijau atas keinginan sang pelatih yang yakin dapat mengeluarkan potensi terbaik dari salah satu talenta terbaik sepak bola Inggris.

Flick memang menjadi salah satu pendukung terkuat dari transfer ini. 

Sejak awal ia melihat Rashford sebagai pemain yang memiliki kualitas untuk membuat perbedaan dan tampil di level yang dibutuhkan oleh Barça. 

Apakah Rashford bisa memenuhi ekspektasi sang pelatih, masih harus dibuktikan.

Rashford diklaim akan menuntaskan kepindahannya ke Barca melalui skema peminjaman dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. 

Guna memuluskan kepindahannya itu, penyerang asal Inggris tersebut rela menerima pemotongan gaji hingga 25 persen.

Selain itu, Barcelona dikabarkan akan memberinya upah secara penuh senilai tujuh juta euro (Rp122,5 miliar). 

Nantinya untuk mempermanenkan status Rashford, Barca diminta untuk menyetorkan mahar senilai 30 juta euro (Rp525 miliar) kepada Man United. 

(Tribunnews/den)