Liga Inggris
Perjudian Rekrut Gyokeres dari Sporting, Arsenal Perlu Belajar dari Bomber Maut Jebolan Portugal
Perjudian Arsenal merekrut Gyokeres dari Sporting CP, membuat Meriam London perlu belajar dari kisah bomber haus gol jebolan Portugal.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Drama kepindahan Viktor Gyokeres dari Sporting CP ke Arsenal pada bursa transfer musim panas ini akhirnya berujung manis untuk Meriam London.
Setelah menjalani negosiasi alot dengan Sporting CP, Arsenal hampir dipastikan bakal merekrut Gyokeres.
Jurnalis Athletic, David Ornstein pun telah mengonfirmasi kesepakatan penuh antara Arsenal dan Sporting CP terkait kepindahan Gyokeres ke Emirates.
Biaya sebesar 63,5 juta euro plus 10 juta euro sebagai tambahan menjadi bagian kesepakatan transfer Gyokeres.
"EKSKLUSIF: Arsenal dan Sporting CP hampir mencapai kesepakatan penuh untuk merekrut Viktor Gyokeres," tulis David Ornstein lewat media sosial pribadinya.
"Biaya €63,5 + €10 juta menjadi kesepakatan penuhnya, kini tinggal sentuhan akhir, penyelesaian sudah di depan mata,"
"Penyerang Sporting CP itu hanya ingin pindah ke Arsenal, kontrak 5 tahun sudah siap," tambahnya.
Hal sama juga dikonfirmasi oleh Fabrizio Romano sebagai salah satu jurnalis tier 1 di bursa transfer pemain.
Baca juga: Berasa Saldonya Tak Terbatas, Kegilaan Arsenal & Liverpool Belum Selesai di Jendela Transfer

Bahkan dalam pemberitaan terbarunya, Fabrizio Romano menyebut Arsenal dan Sporting CP tengah bertukar dokumen akhir untuk menyelesaikan kesepakatan transfer Gyokeres.
"Arsenal dan Sporting telah menghabiskan waktu 12 jam terakhirnya untuk bertukar dokumen terkait Gyokeres," tulis Fabrizio Romano.
"Arsenal dan Sporting sedang memeriksa dokumen secara detail, termasuk tambahan spesifik 10 juta euro yang mencakup gol, penampilan dan detail lebih rumit lainnya sedang diperiksa,"
"Tes medis segera dijadwalkan setelahnya, seharusnya hari Rabu tuntas, kesepakatan lisan selesai," tambahnya.
Semakin dekatnya Gyokeres pindah ke Arsenal, tentu membawa suka cita tersendiri bagi penggemar Arsenal.
Hal ini mengingat sudah cukup lama bagi Arsenal tidak memiliki penyerang murni seperti Gyokeres.
Tak bisa disangkal, jika Gyokeres dianggap salah satu komoditas panas di jendela transfer musim panas ini.
Performa ganas Gyokeres dalam dua musim terakhir bersama Sporting CP menjadi alasan utamanya.
Dilansir Transfermkart, statistik Gyokeres sejak dipinang Sporting CP dari Coventry dua tahun lalu memang gila.
Dari total 102 penampilan di semua kompetisi, Gyokeres mampu mencetak 97 gol dan 28 assist di Sporting CP.
Berkat performa tajamnya tersebut, Gyokeres langsung mempersembahkan tiga gelar juara kepada Sporting CP.
Termasuk raihan double winners berupa gelar Liga Portugal dan Piala Portugal yang diraihnya musim 2024/2025.
Melihat mengesankannya jumlah kontribusi gol Gyokeres bersama Sporting CP tersebut, Arsenal jelas berharap banyak ke pemain Swedia tersebut.
Demi bisa mewujudkan ambisi meraih gelar Liga Inggris atau Liga Champions, ketajaman Gyokeres tentu diharapkan menular ke Arsenal.

Hanya saja yang perlu dijadikan catatan ialah pemain yang punya sinar cerah di Liga Portugal, tidak selalu memberi jaminan instan kepada klub barunya terutama di 5 Liga Top Eropa.
Beberapa nama yang bisa dijadikan contoh ialah Darwin Nunez (Liverpool), Mehdi Taremi (Inter Milan), hingga Jackson Martinez (Atletico Madrid).
Tiga nama pemain tersebut dapat dikatakan sangat bersinar ketika membela klubnya masing-masing di Portugal.
Contohnya Darwin Nunez yang tampil mengesankan saat berseragam Benfica selama dua musim (2020-2022).
Dari 85 laga bersama Benfica, Darwin Nunez punya kontribusi positif berupa 48 gol dan 15 assist.
Begitu pula dengan Taremi ketika memperkuat Porto, ia mencetak 91 gol dan 56 assist dari 182 pertandingan.
Lalu, Jackson Martinez yang sudah pensiun pernah tampil meledak dengan catatan 92 gol dan 13 assist dari 136 laga.
Hanya saja yang disayangkan, ketiga pemain tersebut cukup struglle ketika pindah ke klub lain di luar Portugal.
Darwin Nunez seakan kehilangan kepercayaan diri yang membuatnya hobi membuang peluang emas di Liverpool.
Meskipun telah mencetak 40 gol dan 26 assist selama 3 musim, Darwin Nunez masih sering dicap transfer flop.
Mehdi Taremi dan Jackson Martinez juga seperti kehilangan sentuhan terbaiknya setelah pergi dari Liga Portugal.
Misalnya Mehdi Taremi yang hanya bisa mencetak 3 gol dan 9 assist dari 43 laga, setelah kalah bersaing dengan Marcus Thuram sebagai rekan duet Lautaro Martinez.
Hal sama juga terjadi pada Jackson Martinez yang bertahan setengah musim di Atletico Madrid, setelah hanya mencetak 3 gol dan 2 assist dari 22 laga.
Berkaca dari hal tersebut, Arsenal perlu belajar agar Gyokeres yang kini berusia 27 tahun tidak melempem di Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.