Keluarga Besar Kiper Timnas Indonesia U23 Datang Langsung dari Makassar ke Final Piala AFF U-23

Keluarga Besar Kiper Timnas Indonesia U23 Datang Langsung dari Makassar ke Final Piala AFF U-23

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan suporter Timnas Indonesia U-23 terlihat sudah memadati area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kehadiran suporter Garuda guna mendukung Kadek Arel CS yang bersiap melakoni laga final Piala AFF U-23 kontra Vietnam.

Baca juga: Final Piala AFF U23 2025: Kans Timnas U23 Indonesia Akhiri Puasa Gelar 38 Tahun di SUGBK

Dari ribuan suporter yang hadir, terdapat pula keluarga pemain yang memberikan dukungan langsung kepada putranya.

Salah satunya keluarga pemain yang hadir, yakni keluarga besar kiper Garuda Muda, Muhammad Ardiansyah yang datang langsung dari Makassar.

Mustari, ayah Ardiansyah mengatakan sangat bangga melihat perjuangan anaknya terutama saat menjadi pahlawan kemenangan atas Thailand pada semifinal lalu.

“Kami keluarga besar yang kesini, dari Makassar langsung ada 12 orang,” kata Mustari saat ditemui di Area Tribun VIP SUGBK, Selasa (29/7/2025.

“Saya senang banget melihatnya (menepis tendangan Thailand-red), Terharu,” sambungnya.

Sementara itu, sang Ibunda, Ramlah menyebut bahwa kehadiran keluarga besar ke SUGBK memang ajakan langsung dari Ardiansyah.

“Ya, Ardiansyah yang ajak. Kalau masuk final semua keluarga harus ke sini (Jakarta). Ini keluarga besar, kakek, nenek, tante, om, ada adiknya juga. Ardiansyah anak keempat dari kelima bersaudara,” terang Ramlah.

Lebih lanjut, Mustari membeberkan kebiasaan Ardiansyah, yakni selalu telepon sebelum pertandingan guna meminta doa.

Pun dengan laga final ini, Ardiansyah tak lupa meminta doa dari kedua orang tuanya agar bisa memenangkan laga ini dan menjadi juara.

“Ya, Ardiansyah suka telepon minta doa. Minta doa mudah-mudahan bisa menang,” ucap Mustari.

Sementara itu, Ramlah mengungkapkan apabila menang pada laga final ini, Ardiansyah berjanji bakal memberangkatkan umroh sang ayah.

“Nazarnya, kalau nanti juara mau umrohin bapaknya kalau saya kan sudah,” pungkas Ramlah.