Presiden Prabowo Sudah Beri Persetujuan Mauro Zijlstra Jadi Warga Negara Indonesia

Presiden Prabowo Sudah Beri Persetujuan Mauro Zijlstra Jadi Warga Negara Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra sudah semakin dekat untuk menjadi Warga Negara Indonesia.

Proses naturalisasi Mauro bersama tiga pemain untuk Timnas putri, yakni Pauline van De Pol, sabelle Nottet dan Isabel Kopp  dikabarkan sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Update Proses 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Berkas Mauro Zijlstra Sudah di DPR

Setelah itu, keempat pemain tinggal dibahas di DPR sebelum akhirnya diambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia.

“Nah, sekarang saya mengucapkan terima kasih. Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses. Jadi nanti diproses bulan Agustus, saya sudah komunikasi dengan DPR. Insya Allah DPR mendukung,” kata Erick Thohir di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (31/72025) sore.

Mauro yang berposisi sebagai penyerang memang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 saat tampil pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang diadakan pada awal September mendatang.

Nantinya, apabila kualitas Mauro tampil apik bersama Garuda Muda, penyerang berusia 20 tahun tersebut dikatakan Erick juga tak menutup kemungkinan bisa memperkuat Timnas Indonesia saat tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.

“Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Kita ingat ya, striker kita cuma satu. Kemarin cedera si Ole tetapi karena Mauro ini U20, bisa juga kita coba dulu di U23. Kalau ternyata bagus, Bisa juga senior tim,” ucap Erick.

Dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 nanti, Indonesia yang berada di grup J bertindak sebagai tuan rumah yang dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Grup J dihuni oleh Indonesia, Korea Selatan, Laos dan Macau.