Joan Laporta Membuat Perbandingan antara Lamine Yamal dan Lionel Messi, Begini Kata Presiden Barca

Joan Laporta dan Perbandingan Aneh antara Lamine Yamal dan Lionel Messi

TRIBUNNEWS.COM-  Kemunculan Lamine Yamal di dunia sepak bola sejak telah menarik banyak perhatian karena, di usianya yang baru 18 tahun , ia sudah memimpin lini serang tim seperti Barcelona, salah satu tim terbesar di dunia. 

Presiden klub Barcelona Joan Laporta memanjakan pemain sayap Blaugrana tersebut dengan membandingkannya dengan Lionel Messi .

Bos klub Catalan itu menghujani bintang muda tim Blaugrana dengan pujian, dan membandingkannya dengan bintang Argentina, Messi.

"Messi telah menjadi pemain terbaik di dunia dan saya pikir Lamine, saat ini, berada di posisi untuk menjadi yang terbaik di dunia. Kita lihat saja nanti. Dia adalah tipe pemain yang tidak banyak seperti dia karena dia jenius dan berada di level tertinggi ," kata bos klub Catalan tersebut dalam percakapan dengan CNN, sebelum pertandingan persahabatan melawan Seoul FC dari Korea Selatan, yang dimenangkan oleh tim Hansi Flick dengan skor 7-3 .

Baca juga: Lamine Yamal Jelaskan Selebrasi LeBron James Setelah Barcelona Mengalahkan FC Seoul di Pramusim

"Lamine punya banyak kepribadian. Messi, di masanya, juga punya banyak kepribadian. Tentu saja, Messi memenangkan segalanya. Messi melakukan segalanya. Bagi saya, dia mungkin pemain terbaik sepanjang sejarah. Lamine adalah Lamine Yamal dan Lionel Messi adalah Lionel Messi ," lanjut Laporta.

Dan ia menyimpulkan: "Dunia terus berjalan dan para jenius baru bermunculan. Mereka yang muncul saat ini adalah pemain seperti Lamine Yamal, Pedri, atau Raphinha. Pemain-pemain yang sangat berbakat di dunia sepak bola. Saya menyebut Barcelona, tetapi, tentu saja, ada juga pesepakbola dari tim lain yang fantastis. "

Angka Lamine Yamal di Barcelona

Pemain sayap kanan ini telah menunjukkan sedikit kemampuannya di divisi bawah dan bergabung dengan tim utama pada Juli 2023. 

Sejak itu, ia telah memainkan 106 pertandingan dengan mencetak 25 gol dan 34 assist. 

Ia menjadi kunci bersama Raphinha dalam memenangkan liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol musim lalu, serta selangkah lagi menuju final Liga Champions , di mana mereka kalah di semifinal dari Inter Milan.

SUMBER: TYC SPORT