Perbandingan Gaji Son Heung-min dan Hugo Lloris di LAFC

TRIBUNNEWS.COM - Setelah satu dekade membela Tottenham Hotspur, Son Heung-min akhirnya memutuskan mengakhiri petualangannya di Liga Inggris. 

Musim panas 2025 menjadi momen perpisahan Son Heung-min yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS).

Keputusan Son meninggalkan Spurs terjadi setelah ia sukses mengantar klubnya meraih trofi Liga Eropa 2024/2025, sebuah gelar yang sangat dinanti oleh publik London Utara. 

Di partai final, Tottenham menaklukkan Manchester United dengan skor 1-0, yang sekaligus menjadi penutup manis bagi perjalanan Son di Eropa.

Selama berseragam Tottenham sejak 2015, Son mencatat lebih dari 450 penampilan, mencetak 173 gol dan 101 assist, menjadikannya salah satu legenda klub dalam era modern.

Kini, pemain berusia 33 tahun itu akan mencoba tantangan baru di Amerika Serikat bersama LAFC. 

Diketahui, klub MLS tersebut merekrut Son dengan biaya transfer mencapai €15 juta (sekitar Rp284 miliar), dikutip dari Fabrizio Romano.

Di LAFC, Son akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris, yang terlebih dulu merapat ke klub asal California itu.

Sebagai salah satu pemain bintang Asia paling sukses di Eropa, Son dipastikan akan mendapat kontrak dengan nilai gaji tinggi di LAFC.

Namun hal ini bukan kendala bagi klub yang sebelumnya juga mampu mengakomodasi gaji besar Lloris.

Baca juga: Di Tangan Jose Mourinho, Son Heung-Min Ciptakan Kombinasi Gila dengan Harry Kane

Kehadiran Son diyakini akan memperkuat daya tarik kompetisi MLS dan semakin meningkatkan eksposur liga terhadap pasar Asia, khususnya Korea Selatan.

Lantas berapakah gaji Son Heung-min dan Hugo Lloris di LAFC?

Perbandingna Gaji Son Heung-min dan Hugo Lloris 

Meski belum diumumkan secara resmi, detail gaji Son Heung-min di Los Angeles FC (LAFC) mulai terungkap ke publik.

Menurut laporan dari Tribuna, bintang asal Korea Selatan itu akan menerima bayaran fantastis sebesar €20 juta per tahun, atau setara sekitar Rp378 miliar.

Jumlah ini menjadi lonjakan signifikan dibandingkan saat ia masih membela Tottenham Hotspur, di mana ia hanya mengantongi sekitar £9,8 juta per tahun (sekitar Rp213 miliar).

Kenaikan tersebut dinilai sepadan, mengingat status Son sebagai salah satu pemain Asia paling sukses di sepak bola Eropa, serta performanya yang konsisten selama satu dekade di Premier League.

Sejak bergabung dengan Tottenham pada Agustus 2015, Son telah mencetak 127 gol dan 77 assist dari 333 penampilan di semua kompetisi.

Ia juga membantu Spurs menjuarai Liga Eropa 2024/2025, yang menjadi trofi perpisahan manis sebelum hijrah ke Amerika Serikat.

Dengan nilai kontrak sebesar itu, Son langsung menjadi pemain dengan gaji tertinggi di LAFC, sekaligus salah satu yang tertinggi di Major League Soccer (MLS) saat ini.

Ia menggeser Denis Bouanga, yang sebelumnya memegang rekor tertinggi di LAFC dengan gaji sekitar $9 juta per musim (sekitar Rp147 miliar).

Langkah ambisius LAFC merekrut Son bukan hanya bertujuan memperkuat skuad secara teknis, tetapi juga sebagai strategi komersial dan branding global, mengingat besarnya basis penggemar Son di kawasan Asia, khususnya Korea Selatan.

5 Pemain Gaji Tertinggi di LAFC

Son Heung-min ($20 juta) - Rp 378 miliar

Denis Bouanga ($9 juta) - Rp 170 miliar

Marco Delgado ($4 juta) - Rp 75 miliar

Mario Gonzlez ($1,7 juta) - Rp 3 miliar

Timothy Tillmn ($790.000) - Rp14,9 miliar

(Tribunnews.com/Ali)