Liga 2
Alasan di Balik Perubahan Nama Liga 2 Jadi Divisi Championship: Bukan Sekadar Rebranding
Ferry Paulus, menyampaikan perubahan nama dari Liga 2 menjadi Championship bukan sekadar rebranding
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Alasan di Balik Perubahan Nama Liga 2 Jadi Divisi Championship: Bukan Sekadar Rebranding
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola profesional Indonesia, I.League baru saja menggelar Owner’s Meeting Championship 2025/26 di kantor pusat I.League, Sudirman, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Acara ini dihadiri oleh para pemilik dari 20 klub peserta Championship (Liga 2) musim ini, serta dihadiri Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama I.League Ferry Paulus, dan Direktur Operasional I.League Asep Saputra.
Baca juga: Dukung PSMS Jelang Liga 2, Bobby Nasution Pastikan Stadion Utara Sumut Siap Digunakan
Dalam agenda yang sarat informasi dan strategi ini, dibahas berbagai hal penting terkait pelaksanaan musim baru kompetisi Championship, mulai dari perubahan identitas kompetisi, regulasi terbaru, hingga penerapan teknologi serta sistem pembinaan pemain muda.
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menyampaikan perubahan nama dari Liga 2 menjadi Championship bukan sekadar rebranding, namun mencerminkan semangat baru dalam membangun kompetisi yang profesional dan kompetitif.
“Perubahan nama dari Liga 2 menjadi 'Championship' bukan sekadar pergantian identitas, tapi mencerminkan arah baru: kompetisi yang lebih profesional, lebih kompetitif, dan tidak lagi terpaku pada strata. Kami ingin Championship menjadi liga dengan kualitas tinggi dan wadah pembinaan klub-klub yang ingin bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” kata Ferry Paulus.
Sememntara itu, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Championship musim ini yang dinilai membawa angin segar bagi pengembangan sepak bola nasional.
"PSSI memberikan apresiasi penuh atas inisiatif dan langkah besar yang dilakukan oleh I.League melalui Championship ini. Kompetisi ini bukan hanya menjadi wadah kompetitif bagi klub-klub, tapi juga cerminan semangat profesionalisme baru dalam sepak bola Indonesia. Kami berharap kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan bisa terus memperkuat ekosistem sepak bola nasional," ujar Yunus Nusi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memaparkan beberapa inovasi yang akan diterapkan musim ini, salah satunya penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) secara penuh.
"Musim 2025/26 akan menjadi momen bersejarah. Championship akan menjadi liga kedua pertama di Asia yang menggunakan VAR secara penuh. Selain itu, kami juga memperkenalkan sistem dan mekanisme baru, termasuk Elite Pro Academy (EPA), yang akan diterapkan perdana untuk menjaring dan mengembangkan talenta muda secara terstruktur," kata Asep Saputra.
VAR akan digunakan di seluruh pertandingan Championship sebagai bentuk peningkatan integritas kompetisi, sementara sistem EPA akan menjadi alat ukur pengembangan pemain muda di seluruh klub peserta.
Para perwakilan klub yang hadir menyambut baik berbagai perubahan dan peningkatan yang dilakukan oleh I.League.
Salah satu perwakilan klub menyampaikan bahwa pendekatan profesional yang kini diusung Championship, khususnya melalui pendampingan langsung kepada klub dan kebijakan club licensing, menjadi langkah maju yang sangat dinanti.
Para peserta juga optimistis bahwa Championship akan menjadi kompetisi yang lebih menarik, profesional, dan menjanjikan untuk pertumbuhan klub jangka panjang.
I.League juga menyampaikan sejumlah mekanisme baru yang akan diterapkan, termasuk aspek lisensi klub, regulasi finansial, hingga standarisasi teknis di lapangan dan fasilitas pendukung.
Semua ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi Championship menjadi kompetisi yang sejajar dengan liga profesional di kawasan Asia.
Liga 2
Terobosan di Tim Pelatih Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy Senang Ada Psikolog |
---|
Transfer Pemain Liga 2: Septian David Ucapkan Salam Perpisahan, PSIS Lepas 16 Pemain |
---|
Aturan Main Liga 2 2025/2026: Usung Format Anyar, 20 Klub Rebutan 3 Tiket Promosi ke Liga 1 |
---|
Daftar Lengkap 20 Tim Liga 2 Musim 2025/2026: PSIS Semarang Ramaikan Persaingan Tim Jawa Tengah |
---|
Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Ini Alasan Bhayangkara FC Pilih Berkandang di Lampung |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.