Piala Super Eropa
Efek Domino Hasil Piala Super Eropa bagi Tottenham, Arsenal Bisa Kena Getahnya
Efek domino bakal dirasakan Tottenham Hotspur setelah hasil final Piala Super Eropa 2025 melawan PSG, lusa mendatang.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Efek domino yang positif bakal dirasakan Tottenham Hotspur jika mampu mengalahkan PSG di final Piala Super Eropa 2025, Kamis (14/8/2025) lusa mendatang.
Dalam laga yang akan digelar di Stadion Friuli, Tottenham berhak tampil di Piala Super Eropa, lantaran statusnya sebagai juara Liga Eropa musim 2024/2025.
Tottenham berhak menyandang status tersebut setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 di final Liga Eropa musim lalu.
Dengan statusnya tersebut, Tottenham bakal melawan PSG selaku juara Liga Champions pada musim yang sama.
Laga melawan PSG jelas menjadi ujian Tottenham yang telah berganti nahkoda, sekaligus ditinggal sang kapten.
Posisi pelatih Tottenham yang awalnya dilatih Ange Postecoglou, lalu kini sudah diganti Thomas Frank.
Ditambah, kepergian Son Heung-min yang berstatus kapten Tottenham baru-baru ini ke Los Angeles FC.
Hal itu tentu menjadi situasi menarik serta menantang bagi Tottenham jelang bermain di Piala Super Eropa 2025.
Baca juga: Pengaruh Hasil Piala Super Eropa bagi Sejarah PSG, Laga Penebusan Dosa 29 Tahun Silam
Seandainya bisa mengatasi rasa gugupnya, serta mampu tampil dalam performa terbaiknya melawan PSG di final.
Maka peluang Tottenham untuk mengalahkan PSG sekaligus memenangkan gelar Piala Super Eropa 2025 terbuka.

Seandainya bisa menjadi juara Piala Super Eropa edisi kali ini, Tottenham bakal mengukir berbagai sejarah positif.
Salah satu diantaranya yakni menyoal sejarah gemilang yang bakal ditorehkan tim asal London Utara tersebut.
Jika Tottenham bisa menyegel predikat sebagai pemenang Piala Super Eropa 2025 dengan mengalahkan PSG.
Maka bisa dipastikan The Lilywhites berhak membawa pulang trofi ajang ini untuk pertama kalinya.
Tambahan gelar berupa trofi Piala Super Eropa tentu terasa prestis serta ekslusif bagi sejarah klub Tottenham.
Apalagi tidak semua klub di Benua Biru terutama Inggris, berkesempatan untuk mengoleksi trofi Piala Super Eropa.
Dalam sejarahnya, hanya ada 25 klub Eropa yang tercatat sudah pernah menjadi juara Piala Super Eropa.
Termasuk Real Madrid yang masih menyandang predikat sebagai tim yang paling sering tampil sekaligus juara.
Dari sembilan kali berpartisipasi di Piala Super Eropa, Real Madrid setidaknya sudah memenangkan enam kali.
Berkaca dari sejarah tersebut, Tottenham kini berkesempatan menjadi klub ke-26 yang bisa meraih gelar juara di Piala Super Eropa.
Tak hanya itu saja, jika Tottenham bisa menjadi jawara Piala Super Eropa 2025.
Mereka akan menjadi tim ketujuh asal Inggris yang bisa memenangkan turnamen ini.
Sebelumnya, sudah ada Liverpool, Nottingham Forest, Aston Villa, Manchester United, Chelsea dan Manchester City yang sudah pernah merasakan kebanggaan menjadi juara di Piala Super Eropa .
Dengan menjadi tim ketujuh Inggris yang menjuarai Piala Super Eropa, Tottenham tentu boleh menyombongkan dirinya sendiri atas prestasi yang ia raih di turnamen ini.
Terutama menyombongkan capaian dan sejarah gemilang tersebut kepada Arsenal yang menjadi rival sekotanya.
Tak bisa dipungkiri, rivalitas antara Tottenham dan Arsenal sebagai tim yang berasal dari London Utara, menjadi salah satu yang terbesar di tanah Britania Raya.
Makanya tidak mengherankan jikalau Derbi London Utara alias North London Derby yang mempertemukan Arsenal vs Tottenham selalu berjalan dengan tensi panas hingga drama tak terduga di atas lapangan.
Arsenal boleh saja berbangga lantaran punya lebih banyak trofi Liga Inggris ataupun Piala FA dibandingkan Tottenham.
Hanya saja khusus di Eropa, justru Tottenham yang lebih berhak berbangga serta tersenyum lebar, lantaran lebih berprestasi ketimbang dibandingkan Arsenal.
Meskipun kerapkali hanya jadi penggembira saja di kompetisi lokal, Tottenham nyatanya punya catatan yang lebih baik dari Arsenal di kompetisi Eropa.
Dalam sejarahnya, Tottenham sudah pernah menyandang predikat sebagai juara Liga Eropa 3x masing-masing tahun 1972, 1984 dan 2025.
Sementara dari ajang Piala Winners, Tottenham juga pernah menjadi juara turnamen tersebut tahun 1962.
Lalu di Piala Super Eropa, kini Tottenham berkesempatan untuk pecah telur memenangkan gelar perdana.

Bandingkan dengan sejarah Arsenal di kompetisi Eropa, yang belum pernah juara Liga Eropa, meskipun dua kali tampil di final edisi 2000 dan 2019.
Lalu di Piala Winners, Arsenal juga baru sekali juara dari tiga kesempatan final pada tahun 1980, 1994 dan 1995.
Sementara di Piala Super Eropa, Arsenal hanya bisa menyesal setelah kalah pada edisi 1994, yang membuat tim Meriam London belum pernah juara di turnamen ini.
Fakta bahwa Arsenal pernah gagal dan akhirnya belum pernah juara Piala Super Eropa, tentu bisa dijadikan motivasi Tottenham untuk menyindir rival sekotanya tersebut di final, lusa mendatang.
Jikalau bisa menjadi juara Piala Super Eropa 2025, Tottenham berhak membanggakan capaiannya tersebut kepada Arsenal yang sebelumnya pernah gagal pada kesempatan pertama dan terakhirnya di turnamen itu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.