Curhat Pedih Gianluigi Donnarumma setelah Dibuang PSG: Ingin Bertahan Tapi Tak Mampu

TRIBUNNEWS.COM - Kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma, akhirnya angkat bicara mengenai masa depannya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Kepastian ini muncul setelah namanya dicoret dari skuad Les Parisiens jelang menghadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa 2025.

Duel PSG kontra Tottenham akan digelar di Bluenergy Stadium, Italia, pada Kamis (14/8/2025) pukul 02.00 WIB.

Keputusan PSG mencoret Donnarumma memicu spekulasi bahwa sang kiper akan segera angkat kaki dari Parc des Princes.

Pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, turut mengonfirmasi kabar tersebut.

“PSG mengeluarkan Gigio Donnarumma dari skuad mereka untuk Piala Super Eropa," tulis Fabrizio Romano.

"Donnarumma tidak akan menandatangani kontrak baru di PSG, tidak ada kesepakatan, dan dia 100 persen akan meninggalkan klub, musim panas ini atau tahun 2026 sebagai agen bebas."

Kabar ini cukup mengejutkan, mengingat Donnarumma sempat menegaskan keinginannya untuk bertahan di Paris.

Dalam unggahan Fabrizio Romano pada Juni lalu, ia bahkan menyebut perpanjangan kontrak di PSG sebagai prioritas utama.

“Prioritas saya adalah bertahan di Paris Saint-Germain dan menandatangani kontrak baru. Saya rasa tidak akan ada masalah atau kendala apa pun,” ucap Donnarumma kala itu.

Nahas bagi Gianluigi Donnarumma, rencana perpanjangan kontraknya bersama Paris Saint-Germain (PSG) dipastikan batal terwujud.

Baca juga: Prediksi Skor PSG vs Tottenham di Piala Super Eropa 2025: Les Parisiens OTW Juara

Kiper timnas Italia itu pun mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Donnarumma mengaku sebenarnya masih ingin bertahan di klub raksasa Prancis itu.

Namun menurutnya, ada pihak di internal PSG yang sudah tak lagi menginginkan kehadirannya.

Meski begitu, kiper berusia 26 tahun itu memilih untuk tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud.

Berikut isi curhatan Donnarumma:

“Untuk para penggemar Paris yang istimewa,” tulis Donnarumma membuka pesannya.

“Sejak hari pertama saya tiba, saya memberikan segalanya, di dalam dan di luar lapangan, untuk mendapatkan tempat saya dan mempertahankan gawang Paris Saint-Germain.

Sayangnya, seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari grup ini dan berkontribusi pada kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati.

Saya berharap memiliki kesempatan untuk menatap mata para penggemar di Parc des Princes sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal sebagaimana mestinya. Jika itu tidak terjadi, saya ingin kalian tahu bahwa dukungan dan kasih sayang kalian sangat berarti bagi saya, dan saya tidak akan pernah melupakannya.

Saya akan selalu membawa kenangan akan semua emosi, malam-malam magis, dan kalian, yang membuat saya merasa seperti di rumah. Untuk rekan-rekan setim saya, keluarga kedua saya, terima kasih untuk setiap pertempuran, setiap tawa, setiap momen yang kita bagi. Kalian akan selalu menjadi saudara bagi saya. Bermain untuk klub ini dan tinggal di kota ini merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa. Terima kasih, Paris," tutupnya.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Donnarumma tak lagi menjadi bagian dari rencana PSG musim ini, meski dirinya sebelumnya telah menyatakan niat untuk memperpanjang kontrak.

Keputusan ini memicu spekulasi besar terkait masa depannya.

Sejumlah media Eropa menyebut duo Manchester menjadi kandidat kuat untuk merekrutnya musim panas ini.

Jika hengkang pada musim panas ini, PSG diperkirakan akan meminta mahar sekitar £30 juta, angka yang dinilai relatif terjangkau untuk kiper kelas dunia.

(Tribunnews.com/Ali)