Tujuan Franco Mastantuono Gabung Real Madrid untuk Menyaingi Lamine Yamal

Tujuan Franco Mastantuono Gabung Real Madrid Menyaingi Lamine Yamal

TRIBUNNEWS.COM- Franco Mastantuono tiba di Real Madrid dengan tujuan membangun persaingan dengan Lamine Yamal di La Liga.

Franco Mastantuono, pemain muda Argentina itu diperkenalkan ke Real Madrid sebagai salah satu permata terbesar sepak bola dunia dan dengan misi mengikuti jejak Alfredo Di Stéfano.

Franco Mastantuono telah diperkenalkan di Real Madrid sebagai salah satu permata terbesar sepak bola dunia oleh Florentino Pérez, yang juga menyoroti pengaruh dan hubungan yang terjalin dengan River Plate berkat kenangan, misalnya, Alfredo Di Stéfano.

Kini, Mastantuono ingin mengikuti jejak Saeta Rubia, namun di usianya yang 19 tahun lebih muda, karena Di Stéfano tiba di Merengue di usia 27 tahun, sementara ia baru berusia 18 tahun. 

Dan, di antara tim-tim yang dipertimbangkan, Xabi Alonso mempertimbangkannya sebagai starter dalam tiga skema berbeda.

Baca juga: Ousmane Dembele Pilih Siapa Terbaik? Ronaldo atau Messi, Ini Jawabannya

Mengenai calon pesaingnya, salah satunya adalah Nico Paz, yang berpeluang kembali ke Real Madrid, tetapi akan tetap di Como karena tidak akan direkrut kembali. 

Kandidat lainnya termasuk Rodrygo, yang sedang dalam negosiasi untuk meninggalkan Real Madrid; Arda Guler , yang sangat dihormati oleh staf pelatih dan merupakan pesaing utama pemain Argentina tersebut; Brahim Díaz; dan Endrick.

Salah satu formasi yang sedang dipertimbangkan manajer Real Madrid adalah 4-3-3, di mana Mastantuono bisa bergerak di sisi kanan, dengan kaki yang berlawanan. 

Formasi lainnya adalah 4-4-2, dengan formasi berlian di tengah, sesuatu yang bisa sangat menguntungkan mantan pemain River Plate tersebut karena ia akan menguasai lapangan. 

Terakhir, opsi ketiga adalah yang paling tidak menguntungkan: 5-3-2, yang berpeluang mengubahnya menjadi seorang pemain gelandang.

Namun, ada sesuatu yang sangat nyata dan perlu kita ketahui, Mastantuono akan menjadi starter. 

Mereka menginvestasikan lebih dari 60 juta dolar (Rp 969 Miliar) untuknya, dan ada semacam protokol untuk bersaing dengan Lamine Yamal, pemain muda yang telah menjadi permata di Barcelona. 

Mereka tidak menekannya, tetapi itu adalah respons yang menciptakan semacam rivalitas.

Hal penting yang perlu diketahui, Luis Enrique pernah menghubunginya dan membuat kesepakatan khusus dengan Mastantuono, mencoba meyakinkannya untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. 

Namun, pemain Argentina itu bersyukur atas kesempatan tersebut, tetapi menyatakan ingin bergabung dengan Real Madrid, di mana ia akan mengenakan nomor punggung 30.

SUMBER: Bolavip