Balita Tewas karena Cacingan Akut
Pengakuan Mak Encoy dengan Bibi Balita Raya, Bupati Sukabumi Tindak Tegas 2 Dinas
Mak Encoy, nenek balita Raya (4) mengungkap fakta cucunya tersebut sering menerima bantuan berupa biskuit hingga susu
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Mak Encoy, nenek balita Raya (4) mengungkap fakta cucunya tersebut sering menerima bantuan berupa biskuit hingga susu semasa hidupnya.
Ia mengatakan, Raya pernah menerima bantuan biskuit sampai sebanyak 3 dus dan susu sampai 2 kilogram.
"Suka ke posyandu, suka dikasih biskuit 3 dus, susu sampai 2 kilo," ujarnya dalam unggahan video di akun Instagram Bupati Sukabumi, Asep Japar @asep.japar_asjap, Rabu (20/8/2025).
Raya yang berasal dari Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia karena infeksi cacing atau Ascariasis.
Askariasis adalah infeksi cacing gelang usus yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides.
Penyakit ini umum terjadi di negara-negara tropis dan subtropis dengan sanitasi yang buruk, dan penularannya melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing.
Raya meninggal pada 22 Juli 2025 lalu sejak dirawat pada 13 Juli 2025 di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Saat meninggal kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Lantas, kabar meninggalnya Raya menjadi perbincangan belakangan setelah video dan foto terkait kondisinya viral di media sosial.
Terdapat cacing-cacing berukuran besar yang berhasil dikeluarkan dari tubuh mungil balita Raya.
Adapun Bupati Sukabumi, Asep Japar mengaku prihatin atas kejadian tersebut.
Asep Japar menyampaikan belasungkawa terhadap meninggalnya Raya.
Baca juga: Kehidupan Sehari-hari Balita Raya Suka Main di Tanah, sang Bibi Sebut Sudah Lama Tak Terima Bantuan
Asep tak lupa berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi karena telah mendorong agar peristiwa ini tidak terulang.
"Terima kasih juga kepada semua unsur terkait termasuk yayasan rumah teduh dan siapapun yang telah berjuang hingga kasus ananda Raya menjadi perhatian untuk kita semua."
"Saya selaku bupati akan melakukan evaluasi kepada dinas kesehatan dan dinas sosial termasuk puskesmas camat kepada desa serta para kader," ungkapnya dalam unggahannya di Instagram.
"Dan ini berlaku untuk seluruh dinas dan camat yang ada di Kabupaten Sukabumi, termasuk rumah sakit daerah yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar kasus Raya tidak terulang kembali sekali lagi saya ucapkan terima kasih."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.