Rabu, 27 Agustus 2025

Liga 1

Geram Kerusuhan Suporter PSIM vs Persib, Erick Thohir Ancam Intervensi Operator Liga 1

Erick Thohir murka! Kerusuhan suporter PSIM vs Persib bikin PSSI ancam intervensi I.League. Liga 1 terancam dibekukan jika tak berubah.

Penulis: Abdul Majid
Tribunnews/Abdul Majid
caption; KETUM PSSI ERICK THOHIR - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat diwawancarai terkait perkembangan Timnas Indonesia di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Tribunnews/Abdul Majid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengancam akan mengintervensi operator kompetisi Liga 1, yakni I.League, menyusul kerusuhan suporter yang terjadi usai laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Minggu (24/8/2025).

Bentrokan antarpendukung meluas ke sejumlah titik di Yogyakarta, termasuk Stasiun Lempuyangan, kawasan Malioboro, dan Polsek Gamping.

Erick menyatakan bahwa tanggung jawab penuh atas pelaksanaan kompetisi telah diserahkan kepada I.League dan klub peserta. Namun, jika insiden seperti ini terus berulang, PSSI akan turun tangan.

“Kami dari PSSI sudah menyerahkan secara penuh tanggung jawab ke Liga dan klub. Tapi kalau terus terjadi kerusuhan, saya akan intervensi Liga. Kami ingin menyelamatkan sepak bola Indonesia dan memastikan suporter pulang dengan selamat,” ujar Erick di Hotel Mulia, Senayan, Senin (25/8/2025).

Ia menegaskan bahwa peringatan serupa telah disampaikan berulang kali, termasuk melalui pembentukan komite suporter yang bertugas menjalin komunikasi dengan basis pendukung klub.

Baca juga:  Erick Thohir Pilih Alexander Zwiers Dirtek PSSI: Visi Tajam, Istri Indonesia, Siap Tinggal di RI

Erick juga menyoroti pentingnya penegakan regulasi larangan suporter tandang, mengingat FIFA masih memantau ketat kondisi keamanan pertandingan di Indonesia.

“Dari FIFA sudah me-warning. Makanya kita keras dan saya akan intervensi Liga, percaya saya,” tegas Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.

Sebagai contoh intervensi yang berhasil, Erick merujuk pada penerapan teknologi VAR dan perbaikan kualitas wasit di Liga 1 dan Liga 2 yang dilakukan langsung oleh PSSI.

“Kita intervensi VAR dan perwasitan, dan terbukti membaik. Tapi kalau soal operasional, Liga harus bertanggung jawab,” ujarnya.

Kerusuhan pecah usai laga PSIM vs Persib di Yogyakarta. Bus Bobotoh dirusak, suporter dievakuasi, puluhan orang diamankan polisi.
Kerusuhan pecah usai laga PSIM vs Persib di Yogyakarta. Bus Bobotoh dirusak, suporter dievakuasi, puluhan orang diamankan polisi. (TIKTOK/KOLASE)

Di tengah kritik terhadap pengelolaan kompetisi, Erick turut mengapresiasi langkah Persija Jakarta yang dinilai berhasil menjaga kondusivitas pertandingan melalui komunikasi aktif dengan kelompok suporter The Jakmania.

“Saya apresiasi Persija, melakukan self-control dengan suporternya,” katanya.
Ia berharap klub-klub lain di Indonesia dapat meniru pendekatan tersebut demi menciptakan atmosfer pertandingan yang aman dan tertib.

“Klub-klub di seluruh Indonesia mesti punya kerja sama yang baik dengan suporternya. Liga juga harus punya policy yang benar-benar keras dan sesuai dengan pembicaraan dengan PSSI. Kan kita sudah warning,” pungkas Erick.

Sebagai informasi, I League adalah identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mulai digunakan pada musim 2025/2026. Rebranding ini merupakan bagian dari strategi modernisasi kompetisi, termasuk perubahan nama Liga 1 menjadi BRI Super League.

Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan