Eberechi Eze ke Arsenal: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Artikel ini ditulis oleh Chris Weatherspoon dan lainnya dengan judul Eberechi Eze to Arsenal: Everything you need to know, diterjemahkan oleh Tim Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Eberechi Eze telah bergabung dengan Arsenal dari Crystal Palace dengan biaya awal sebesar £60 juta ($81,2 juta) ditambah potensi £7,5 juta dalam bentuk tambahan.

Pemain internasional Inggris itu telah menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun dan akan mengenakan nomor punggung 10 untuk klub London utara tersebut.

Sebagai bagian dari liputan transfer musim panas ini di  The Athletic, selain berita terkini, analisis taktis, dan bacaan mendalam, seri Transfers TLDR kami (Anda dapat membaca semuanya di sini) akan memberi Anda panduan cepat untuk setiap transaksi utama.

Berikan saya latar belakang mereka dalam 100 kata

Setelah dilepas oleh akademi dan berjuang keras menuju kejayaan di Wembley, Eberechi Eze kembali ke tempat ia memulai.

Masa bakti pertama Eze di Arsenal berakhir ketika ia dilepas dari akademi mereka pada usia 13 tahun.

Ia kemudian dilepas oleh Reading, Millwall, dan Fulham sebelum Queens Park Rangers memberinya kontrak profesional pada tahun 2016. Setelah enam bulan dipinjamkan ke Wycombe Wanderers pada musim 2017-18, ia menjadi pemain terbaik QPR pada musim 2019-20.

Pada tahun 2020, ia bergabung dengan Crystal Palace, di mana ia mencetak 40 gol dalam 169 penampilan — termasuk satu-satunya gol dalam kemenangan final Piala FA mereka.

Cerys Jones

Apa saja yang seharusnya dan tidak seharusnya saya lihat?  

Bagi para penggemar lawan, bersiaplah, bek terbaik Anda yang akan kesulitan menahannya.

Pergerakan dan keseimbangan Eze sangat baik; kemampuannya untuk keluar dari ruang sempit adalah sesuatu yang ia katakan kepada The Athletic, sesuatu yang ia dapatkan secara naluriah dari bermain di kandang sepak bola saat kecil di London selatan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Eze memang tidak mencapai target gol yang diharapkan (xG) musim lalu (meskipun tidak dalam dua musim terakhir jika digabungkan), sementara ia juga bukan yang paling tangguh secara fisik — ia mengalahkan bek lawan dengan tipu daya, alih-alih dengan kekerasan.

Cerys Jones

Bagaimana mereka akan cocok secara taktis?

Eze akan menambah kreativitas dari sisi kiri, mengurangi ketergantungan Arsenal pada Bukayo Saka dan Martin Odegaard untuk meringankan beban dari sisi sayap lainnya.

Pemain berusia 27 tahun ini berada dalam performa terbaiknya sebagai pemain nomor 10, tampil gemilang dalam formasi 3-4-2-1 asuhan Oliver Glasner di Palace. Tanggung jawabnya di kedua sisi lapangan, ditambah kemampuan menggiring bola dan menggiring bola secara langsung, membuatnya bisa bermain sebagai pemain sayap atau gelandang tengah kiri.

Meski kadang ceroboh atau terlalu bersemangat saat menguasai bola, Eze dapat melakukan umpan-umpan sulit di area yang padat dan mengandalkan dirinya sendiri untuk melepaskan tembakan tepat sasaran dari jarak jauh.

Ia juga merupakan ancaman besar dari bola mati, ciri khas pendekatan Arsenal di bawah Mikel Arteta.

Anantaajith Raghuraman

Berapa catatan cederanya?  

Cedera terburuk Eze terjadi pada saat yang sangat kejam.

Sang playmaker sedang berada di ruang praktik dokter setelah mengalami cedera tendon Achilles saat latihan ketika ia mengetahui bahwa ia telah dimasukkan dalam skuad sementara Gareth Southgate untuk Kejuaraan Eropa pada Mei 2021, panggilan pertamanya ke tim senior.

Cedera tersebut membuatnya absen hingga akhir Oktober, dan ia kesulitan mendapatkan menit bermain selama sisa musim di bawah asuhan manajer Patrick Vieira.

Pada musim 2023-24, Eze absen dalam belasan pertandingan lagi karena cedera hamstring, pergelangan kaki, dan otot.

Pada musim 2024-25, ia absen dalam tiga pertandingan lagi karena masalah hamstring.

Cerys Jones

Seseorang yang mengenalnya mengatakan…

"Dia punya sesuatu yang istimewa," ujar Jamie Mackie, yang pernah bermain bersama Eze di QPR, kepada The Athletic pada tahun 2020.

"Kita semua bisa melihat kemampuannya yang luar biasa, dan dia adalah pemuda yang sangat haus dan berdedikasi yang sangat menginginkannya. Saya yakin apa yang terjadi padanya, dilepas oleh begitu banyak klub, memacu semangatnya — sedikit kekecewaan di awal membuatnya bertekad untuk bermain bagus."

"Dia sangat alami. Seolah-olah dia bermain untuk bersenang-senang. Dia membuatnya tampak mudah dan itulah yang membedakan orang-orang yang bisa menjadi pemain top. Dia hanya membutuhkan kesempatan itu."

Cerys Jones

Apa yang kita ketahui tentang keuangan kesepakatan itu? 

Arsenal telah membayar Crystal Palace sebesar £60 juta yang dijamin untuk membawa Eze ke Emirates, dengan potensi tambahan sebesar £7,5 juta.

Eze telah menandatangani kontrak empat tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, berkomitmen seumur hidup di klub barunya hingga setidaknya Juni 2029.

Mantan klub QPR akan mendapat keuntungan besar dari kesepakatan itu: mereka menyetujui klausul penjualan kembali sebesar 15 persen saat menjual Eze ke Crystal Palace pada Agustus 2020.

Chris Weatherspoon

Apa dampaknya terhadap perhitungan PSR kedua klub? 

Dengan asumsi biaya agen sebesar 10 persen ditambah pungutan transfer empat persen, penandatanganan Eze akan menelan biaya Arsenal sebesar £68,4 juta bahkan sebelum penambahan apa pun di masa mendatang terwujud.

Dari perspektif keuntungan dan keberlanjutan, perekrutan Eze diperkirakan menambah biaya amortisasi sebesar £10,9 juta dalam pembukuan Arsenal pada 2025-2026, kemudian £14,1 juta lagi untuk empat musim berikutnya.

Tahun buku Arsenal berjalan hingga 31 Mei, bukan akhir Juni, sehingga sekitar £1,2 juta dalam amortisasi juga akan masuk ke periode pelaporan 2030-2031 mereka.

Belum lagi gaji mingguan Eze, yang, mengingat besarnya biaya transfer, seharusnya cukup besar. Biaya perekrutan dan perekrutannya akan jauh melampaui biaya awal sebesar £68,4 juta.

Bagi Palace, kehilangan pemain andalan mereka akan sedikit terobati dengan keuntungan besar yang akan mereka dapatkan darinya.

Eze menandatangani kontrak berdurasi lima tahun lima tahun lalu minggu ini, kemudian memperbarui kontraknya hingga akhir musim depan pada November 2023.

Ini mungkin hanya perkiraan, tetapi The Athletic memperkirakan nilai buku Eze setelah penjualannya sebesar £3,3 juta.

Hal ini membuat Palace mendapatkan keuntungan besar dari penjualan tersebut, bahkan dengan klausul penjualan kembali yang berlaku untuk QPR; Palace akan mendapatkan keuntungan sekitar £50 juta dari kepergian Eze dalam laporan keuangan mereka untuk musim 2025-26.

Soal klausul penjualan kembali, QPR tak akan ragu.

Mereka berhak atas 15 persen dari total harga di atas £17 juta yang mereka bayarkan saat menjualnya ke Palace, yang setara dengan £6,5 juta.

Jumlah itu bukan hanya hampir dua kali lipat pendapatan mereka sejauh musim panas ini dari penjualan pemain, tetapi juga melampaui total penjualan pemain mereka di empat musim terakhir — sejak mereka menjual Eze.

Artikel ini awalnya muncul di The Athletic.

(c) 2025 The Athletic Media Company