Liga Inggris
Bukan Gyokeres atau Eze, Senjata Rahasia Arsenal Taklukkan Anfield Bernama Martinelli
Bukan Gyokeres atau Eze, senjata rahasia Arsenal taklukkan Liverpool di Anfield bernama Gabriel Martinelli.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ujian besar akan dihadapi Arsenal saat bertandang ke markas Liverpool di Stadion Anfield pada matchday ketiga Liga Inggris, Minggu (31/8/2025) malam ini.
Laga tandang melawan Liverpool pada awal musim jelas menjadi tantangan bagi Arsenal.
Apalagi jika Arsenal ingin mempertegas ambisinya untuk merebut gelar juara Liga Inggris dari Liverpool musim ini.
Maka, mengalahkan Liverpool di Anfield yang terkenal dengan keangkerannya menjadi keharusan bagi Arsenal.
Fakta bahwa Arsenal sudah tidak pernah lagi bisa mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield sejak tahun 2012 silam.
Tentu menjadi tantangan sulit bagi Mikel Arteta selaku pelatih untuk bisa mengalahkan Liverpool, malam ini.
Ditambah, Arsenal tidak bisa memainkan Kai Havertz, Bukayo Saka, dan Gabriel Jesus dalam laga ini lantaran cedera.
Bahkan, Martin Odegaard yang berstatus kapten juga diragukan tampil bersama Arsenal melawan Liverpool di Anfield.
Beruntungnya, kedalaman skuad Arsenal musim ini tampak jauh lebih baik dan mumpuni dari musim sebelumnya.

Keberhasilan Arsenal merekrut tujuh pemain baru termasuk Viktor Gyokeres dan Eberechi Eze menciptakan harapan tersendiri.
Selain membuat kualitas skuad Arsenal makin mumpuni untuk bersaing lebih baik di jalur juara musim ini.
Datangnya pemain baru berkualitas yang tersebar di hampir semua posisi, menjadi sinyal Arsenal mempertegas ambisi besarnya untuk meraih kesuksesan besar musim ini.
Dan khusus laga melawan Liverpool malam ini, bakal menjadi momen pembuktian Mikel Arteta selaku pelatih.
Jika menengok kondisi skuad saat ini, tidak bermainnya Kai Havertz dan Bukayo Saka tentu patut disesalkan.
Namun beruntungnya, Arsenal sudah punya sosok pengganti untuk menggantikan peran dua pemain tersebut.
Kai Havertz yang biasanya diplot sebagai penyerang, otomatis perannya akan diisi Viktor Gyokeres yang merupakan pemain sembilan murni.
Sementara, Bukayo Saka yang absen karena cedera hamstring akan digantikan perannya oleh Noni Madueke.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Jumpa Liverpool, Tren 13 Tahun Puasa Kemenangan Hantui Arsenal di Anfield
Yang menjadi pertanyaan justru kondisi Martin Odegaard yang belum diketahui pasti bisa tampil atau tidak.
Seandainya bisa tampil sebagai starter, Odegaard otomatis akan memimpin perjuangan timnya sebagai kapten untuk menaklukkan Anfield sejak menit pertama.
Namun jika tidak, posisi Odegaard berpotensi diisi oleh Eberechi Eze yang bisa bermain sebagai gelandang serang.
Jika Eze mendapat kepercayaan untuk langsung menjalani debut dalam laga krusial melawan Liverpool, hal itu akan menjadi tantangan bagi dirinya sendiri.
Dengan kualitas dan pengalaman yang ia miliki, Eze jelas diharapkan bisa memberikan pengaruh positif yang instan dalam permainan Arsenal, sebagaimana Gyokeres yang sudah mencetak dua gol sejauh ini.
Baik Eze atau Gyokeres, meskipun berstatus pemain baru, kualitas kedua pemain tentu akan diandalkan Arteta untuk mengalahkan Liverpool di Anfield.
Namun, Arteta tampaknya tidak boleh melupakan satu sosok pemainnya yang justru selama ini menjadi pembeda Arsenal setiap kali bertemu Liverpool.
Ialah Gabriel Martinelli yang sepanjang bursa transfer musim panas ini dikait-kaitkan dengan pintu keluar Arsenal.

Inkonsistensi dan gaya permainan Martinelli dalam dua musim terakhir memang dipertanyakan.
Namun, Martinelli nyatanya selalu punya cara untuk bisa menyakiti pertahanan lawan Arsenal, terutama Liverpool.
Laman Transfemarkt mencatat bahwa Liverpool menjadi salah satu tim yang hobi dibobol oleh Martinelli.
Dari total 12 laga melawan Liverpool, Martinelli memang baru bisa membantu Arsenal menang dua kali saja.
Tetapi dalam urusan kontribusi gol, Martinelli layak dijadikan sebagai senjata utama Arsenal menyakiti Liverpool.
Catatan enam gol dan dua assist sejauh ini telah diukir Martinelli setiap kali dirinya melawan Liverpool.
Kontribusi delapan gol yang dicatatkan Martinelli melawan Liverpool itulah yang menjadi bukti pemain Brasil itu tetap layak diandalkan malam ini, meskipun performanya belum sepenuhnya konsisten.
Pada musim lalu saja, Martinelli mencetak gol penting yang menghindarkan Arsenal dari kekalahan dari Liverpool di Anfield.
So, layak untuk menanti apakah Martinelli akan kembali menjadi tokoh pembeda Arsenal melawan Liverpool malam ini?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.