H-1 Penutupan Bursa Transfer Pemain 2025: AC Milan Ubah Skenario Gaet Dovbyk, Eks Juve OTW San Siro

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pemain musim panas 2025 akan ditutup per 1 September. Klub legendaris Italia, AC Milan kejar tayang mendaratkan dua amunisi baru ke San Siro.

Dua di antara sektor yang ingin disuntikkan tenaga baru ialah lini penyerangan dan posisi gelandang.

Situasi transfer striker AC Milan semakin membingungkan di penghujung mercato (bursa transfer pemain).

Opsi pertukaran Santiago Gimenez dengan Artem Dovbyk kini tampaknya batal. Namun, Rossoneri, julukan Milan, ternyata tetap melanjutkan negosiasi untuk Dovbyk. 

Mereka kini mengupayakan kesepakatan dengan formula yang berbeda.

Laporan terbaru menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam beberapa jam terakhir.

Direktur AS Roma, Frederic ‘Ricky’ Massara, memberikan komentar singkat.

Dalam wawancaranya dengan SkySport24, ia tidak memberikan banyak kejelasan mengenai situasi ini. Komentarnya pun masih terdengar mengambang.

“Pertukaran pemain belum terjadi. Beberapa jam terakhir memang sibuk, memang, tetapi saat ini, belum ada kesepakatan," terang Massara, dilansir laman SempreMilan.

Secara peluang, AC Milan tidak tertutup untuk mendatangkan mantan penyerang Girona tersebut. Namun bukannya tanpa masalah bagi Rossoneri guna memboyong bomber timnas Ukraina ini.

Ada dua kendala terakhir yang tersisa. Rossoneri dan AS Roma harus menyepakati angka final untuk biaya pinjaman dan opsi pembelian.

Selain itu, Giallorossi juga harus berhasil menemukan striker pengganti Dovbyk sebelum memberikan lampu hijau. Transfer ini kini bergantung pada dua faktor tersebut.

Baca juga: Fakta di Balik 3 Poin Perdana AC Milan, Allegri Diam-diam akan Barter Gimenez dengan Dovbyk

Dengan bursa transfer yang akan ditutup pada Senin malam, waktu menjadi musuh terbesar bagi semua pihak. AC Milan, AS Roma, dan Dovbyk harus bergerak cepat jika ingin kesepakatan ini terwujud.

Faktanya AC Milan tidak berhenti terhadap satu nama saja H-1 penutupan bursa transfer pemain musim panas. 

Keinginan Juventus mendatangkan Ismael Bennacer ke Stadion Allianz, membuat sektor centrocampista Milan menyisakan satu kursi kosong.

Hal ini coba dimanfaatkan manajemen untuk mendatangkan penggawa timnas Prancis yang juga pernah membela Juventus. Seperti yang dilaporkan MilanNews, pemain yang dimaksud tak lain adalah Adrien Rabiot.

Keberadaan Massimiliano Allegri di kursi pelatih Milan bisa menjadi faktor X terealisasinya kepindahan Rabiot. Sebab, keduanya pernah bahu-membahu bersama sebagai pelatih dan pemain semasa masih bermain di Bianconeri, julukan Juventus.

Masalahnya terletak kepada tuntutan Marseille, sebagai tim induk dari Rabiot. Klub Ligue 1 ini menginginkan biaya tak kurang dari €15 juta atau Rp289 miliar untuk kepindahan pemain kelahiran 3 April 1995 ini ke San Siro.

Belum lagi dari pihak sang pemain, ada tuntutan gaji tinggi. Hal ini sulit untuk diwujudkan oleg manejemen Milan. 

Rafael Leao saat ini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Milan. Kompatriot Cristiano Ronaldo tersebut digaji Rp134 miliar per musim. 

Keputusan Milan untuk merealisasikan transfer Rabiot juga harus menunggu detail lain, yakni penjualan Yunus Musah ke tim Liga Inggris.

Nantinya, uang penjualan penggawa timnas Amerika Serikat ini digunakan untuk memenuhi permintaan Marseille demi terealisasinya transfer Adrien Rabiot. 

Beberapa jam ke depan akan sangat krusial, menentukan apakah Il Diavolo Rosso akan benar-benar menambah amunisi kedua di lini mereka atau tetap dengan skuad yang ada.

Pembelian Pemain AC Milan di Bursa Transfer Musim Panas 2025

Ardon Jashari (dari Club Brugge) - Rp 625 miliar

Samuele Ricci (dari Torino) - Rp399 miliar

Koni De Winter (dari Genoa) - Rp347 miliar

Pervis Estupinan (dari Brighton) - Rp 295 miliar

Zachary Athekame (dari Young Boys) - Rp173 miliar

Luka Modric (dari Real Madrid) - Bebas Transfer

Pietro Terracciano (dari Fiorentina) - Bebas Transfer

(Tribunnews.com/Giri)