Liga Inggris
3 Mantan Pelatih Man United Dipecat dalam Satu Pekan, Terbaru Erik ten Hag
Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat dalam satu pekan terakhir, Solskjaer, Mourinho, dan Erik ten Hag, Senin (1/9/2025).
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat dalam satu pekan terakhir, mulai dari Ole Gunnar Solskjaer, Jose Mourinho, hingga yang terbaru Erik ten Hag, Senin (1/9/2025).
Ole Gunnar Solskjaer dipecat Besiktas pada Kamis (28/8/2025).
Selang satu hari, giliran Jose Mourinho yang angkat kaki dari klub Turki, Fenerbahce menyusul kekalahan dari Benfica yang berujung pada kegagalan tampil di Liga Champions.

Untuk diketahui, Ole Gunnar Solskjaer merupakan pelatih Man United untuk tim utama mulai Maret 2019 hingga November 2021.
Sementara Jose Mourinho kepala pelatih tim berjuluk Setan Merah pada periode Juli 2016 hingga Desember 2018. Ia menghasilkan satu trofi Liga Eropa untuk Man United.
Sedangkan Erik ten Hag menangani Man United pada Juli 2022 hingga Oktober 2024 sebelum digantikan oleh Ruben Amorim.
Pelatih berkebangsaan Belanda tersebut tidak lama menangani tim Jerman Bayer Leverkusen setelah ditinggal Xabi Alonso ke Real Madrid.
Ia baru ditunjuk pada Juli 2025 dan hanya memimpin Leverkusen dalam 3 pertandingan. Hasilnya, masing-masing satu untuk menang, imbang dan kalah.
Baca juga: Opsi Panik Manchester United dan Chelsea di Ujung Bursa Transfer, Emi Martinez Muncul Lagi
Pada pertandingan kedua Bundesliga akhir pekan lalu, Leverkusen meraih hasil imbang dari Werder Bremen 3-3.
Hasil tersebut membawa sang juara tak terkalahkan dalam satu musim itu berada di posisi 12 klasemen Bundesliga.
Leverkusen sepertinya tidak ingin menerima hasil lebih buruk untuk menyongsong musim ini.
Keputusan berat harus diambil oleh manajemen klub demi menyelaraskan tujuan dan target yang hendak mereka capai.
"Keputusan ini tidak mudah bagi kami," beber Simon Rolfes, Direktur Olahraga klub.
"Tidak ada yang ingin mengambil langkah ini. Namun, beberapa minggu terakhir menunjukkan bahwa membangun tim baru dan sukses dengan susunan ini tidak mudah dilakukan.
"Kami yakin akan kualitas tim kami dan akan melakukan segala upaya untuk mengambil langkah selanjutnya dalam pengembangan kami dengan susunan baru," jelasnya.
Masa bakti Erik ten Hag dengan Leverkusen dinilai yang paling singkat dibandingkan Mourinho dan Solskjaer.
Solskjaer menangani Besiktas sejak Januari 2025 dalam 29 pertandingan.
Ia meraih 1,72 rata-rata poin per pertandingan dari jumlah laga tersebut.
Di musim 2025/2026, Solskjaer telah memimpin Besiktas dalam 7 pertandingan, satu di Liga Turki, dan sisanya untuk kualifikasi Liga Eropa dan Konferensi Eropa.
Hasilnya, tak cukup memuaskan dari Eropa dengan menerima dua kemenangan dan 3 kali kalah.

Sementara Jose Mourinho menjadi pelatih Fenerbahce mulai 1 juli 2024.
Ia memimpin klub raksasa klub Turki tersebut dalam 62 pertandingan dan dengan rata-rata poin tertinggi di antara kedua mantan pelatih Man United di atas. Yakni 2,02 poin per laga.
Namun sayangnya, langkah Mourinho terhenti akibat kekalahan dari Benfica.
Tujuan Fenerbahce jelas untuk tampil di Liga Champions. Langkah mereka hanya terpaut satu pertandingan setelah menahan imbang Benfica 0-0 di leg pertama.
Apesnya, Fenerbahce kalah tipis 1-0 dan Benfica berhak tampil di Liga Champions 2025/2026.
Dari jumlah pertandingan di atas di semua kompetisi, Jose Mourinho mengoleksi 37 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 11 kekalahan bersama Fenerbahce.
(Tribunnews.com/Sina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.