Liga Inggris
Ajaibnya Sentuhan Andrea Berta di Bursa Transfer, Tantangan Mikel Arteta Jayakan Arsenal
Sentuhan ajaib langsung diperlihatkan Andrea Berta meskipun baru ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Arsenal pada Maret 2025.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sentuhan ajaib langsung diperlihatkan Andrea Berta meskipun baru ditunjuk sebagai Direktur Olahraga Arsenal pada Maret 2025.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga Atletico Madrid itu membuktikan keahliannya di meja negosiasi, tepatnya pada bursa transfer musim panas ini.
Berbagai pekerjaan luar biasa telah dilakukan Andrea Berta untuk menunjang kesuksesan Arsenal pada masa depan.
Contohnya dalam hal perekrutan pemain baru, setidaknya ada delapan nama anyar yang ia datangkan ke Arsenal.
Menariknya, nama-nama yang direkrut Arsenal pada musim panas ini, hampir menambah kekuatan tim Meriam London hampir di semua sektor.
Mulai dari penjaga gawang, lini pertahanan, lini tengah, hingga lini penyerangan, semua komplet.
Secara kualitas, delapan pemain baru Arsenal juga menambah kedalaman skuad Arsenal untuk bersaing lebih baik.
Baca juga: Kegilaan Transfer Liga Inggris: Liverpool Pemenang Sejati, Chelsea Paling Jago Obral Pemain
Contohnya dari pos kiper, ada Kepa Arrizabalaga yang direkrut dari Chelsea hanya dengan mahar 5 juta euro.
Pengalaman dan mental juara yang dimiliki Kepa, jelas menciptakan persaingan elit dengan David Raya memperebutkan posisi kiper utama Arsenal musim ini.

Di lini belakang, kehadiran Cristhian Mosquera (13 juta pound/Valencia) dan Piero Hincapie (Pinjaman/Leverkusen) membuat Mikel Arteta tidak pusing lagi jika William Saliba atau Gabriel Magalhaes absen.
Begitupula di lini tengah, kepergian Jorginho dan Thomas Partey, sudah ditambal kehadiran Martin Zubimendi (60 juta pound) dan Christian Noorgard (11 juta pound).
Di sisi sayap, kehadiran winger elit sekelas Eberechi Eze (55 juta pound) jelas menjadi tambahan positif bagi Arteta, selain Noni Madueke (48 juta pound) yang diharapkan bisa menyempurnakan sistem Arsenal.
Di lini depan, Arteta mendapatkan sosok pemain nomor sembilan murni dalam diri Viktor Gyokeres (56 juta pound).
Melihat nama-nama pemain baru yang didatangkan Arsenal, peran Andrea Berta jelas tidak boleh disingkirkan.
Andrea Berta seakan menunjukkan kecerdikannya dalam negosiasi saat mewujudkan hampir mayoritas transfer incaran Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal sepanjang musim panas ini.
Selain mampu mendatangkan pemain baru yang menambah kekuatan Arsenal hampir di semua lini musim ini.
Eks Direktur Olahraga Atletico Madrid itu juga melakukan pekerjaan apik dalam hal negosiasi terkait biaya transfer.
Pemain sekelas Gyokeres, Zubimendi hingga Eze mampu direkrut Arsenal dengan harga yang ideal, tidak overpriced.

Belum lagi soal umur, delapan pemain baru yang didatangkan Andrea Berta ke Arsenal, memiliki variasi usia.
Noorgard dan Kepa yang sudah berusia kepala tiga direkrut untuk menambah kepemimpinan di ruang ganti Arsenal.
Eze dan Gyokeres yang berusia 27 tahun diharapkan bisa menunjukkan kematangannya di usia keemasannya.
Lalu, empat pemain baru lain yang mayoritas masih dibawah 27 tahun, bakal membuat proyek masa depan Arsenal makin menjanjikan.
Berkaca dari hal itu, transfer masuk Arsenal tergolong cukup mengesankan di bawah komando Andrea Berta.
Selain menyegel kesepakatan penting dalam hal mendatangkan pemain baru yang dibutuhkan Arsenal.
Andrea Berta juga mampu menyepakati kesepakatan tak kalah penting saat memperpanjang kontrak Gabriel Magalhaes, Myles Lewis-Skelly, hingga Ethan Nwaneri, sejak ia menjabat sebagai Direktur Olahraga Arsenal.
Sekali lagi, apa yang dilakukan Andrea Berta sebagai Direktur Olahraga dalam enam bulan terakhir layak diapresiasi.
Terlepas dari ketidakberhasilan Andrea Berta yang masih belum bisa membuat Arsenal merasakan keuntungan besar saat menjual pemain timnya ke klub lain.

Kini, tugas berikutnya akan dibebankan kepada Mikel Arteta untuk bisa membawa Arsenal terbang lebih tinggi.
Setelah manajemen Arsenal bersedia mendukung proyek Arteta musim panas ini dengan menggelontorkan uang berjumlah 298 juta pound untuk merekrut pemain baru.
Kini, Arteta punya tugas tidak mudah untuk membayar lunas kepercayaan manajemen timnya guna membawa Arsenal memperebutkan trofi mayor musim ini entah Liga Inggris atau Liga Champions.
Setelah hampir lima tahun gagal mempersembahkan satu gelar pun, musim ini akan menjadi momen penghakiman bagi Arteta untuk membawa Arsenal mengakhiri puasa gelar mayornya.
Keberhasilan meraih gelar mayor minimal satu jelas menjadi ending yang diharapkan Arsenal pada akhir musim.
Namun, jika Arteta kembali gagal dan Arsenal puasa trofi, maka alarm pemecatan barangkali akan berbunyi pada waktu yang sama di akhir musim ini.
Alhasil mau tidak mau, Arteta harus mampu membuat Arsenal bersaing lebih baik dan solid di jalur juara musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.