Transfer Kepepet AC Milan, Kontrak 6 Bulan Menyambut Monster yang Hilang di San Siro

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah proyek transfer 'darurat' dipersiapkan AC Milan untuk musim dingin Januari 2026. Si Monster yang hilang akan kembali ke San Siro.

Bursa transfer pemain musim panas, khususnya di Serie A Liga Italia, resmi ditutup per Selasa (2/9/2025) dini hari WIB.

Klub legendaris Italia, AC Milan termasuk yang aktif dalam perburuan amunisi baru di bursa transfer pemain musim panas, guna mengarungi musim 2025/2026.

Total 10 pemain baru sukses digaet AC Milan, baik itu melalui skema peminjaman, permanen, maupun free transfer. 

Ke-10 pemain baru Rossoneri, julukan Milan, ini meliputi Luka Modric, Ardon Jashari, Samuele Ricci, Pervis Estupinan, Koni De Winter, Zachary Athekame, Christopher Nkunku, Pietro Terracciano, Adrien Rabiot, dan David Odogu.

Langkah yang diambil Milan tergolong muluk-muluk dalam mendatangkan pemain baru, kendati mereka tidak tampil di kompetisi Eropa 2025/2026.

Justru pergerakan aktif Milan di jendela transfer pemain bertujuan membantu pelatih Massimiliano Allegri untuk memulihkan nama besar klub, setidaknya kembali memasuki zona UEFA Champions League. 

Dalam laporan Calcio E Finanza, AC Milan pada bursa transfer musim panas ini menelan biaya mencapai 158 juta Euro atau lebih dari Rp3 triliun. Jumlah yang fantastis bagi tim yang tidak berpartisipasi di UEFA Champions League, UEFA Europa League atau bahkan UEFA Conference League.

Bahkan dalam laporan Get Football News France, Milan sempat mengusahakan transfer pemain ke-11 mereka, yakni mencoba mendatangkan bek berusia 30 tahun milik Paris Saint-Germain (PSG), Presnel Kimpembe.

Akan tetapi perburuan tanda tangan bek yang lama dibekap cedera ini berujung kegagalan karena Presnel Kimpembe ingin memperjuangkan tempatnya di PSG besutan pelatih Luis Enrique.

Baca juga: 10 Transfer Pemain AC Milan di Musim Panas 2025: Satu Nama Pernah Angkat Trofi di Indonesia

Transfer Kepepet Milan

Dalam laporan SempreMilan, penolakan dari Kimpembe membuat AC Milan kelabakan. Sebab, ditarget sebelum bursa transfer pemain musim panas ditutup, ada bek senior yang bergabung.

Penolakan Joe Gomez dan diacuhkannya Milan oleh Kimpembe, membuat tim sekota Inter Milan ini 'mentok' mendapatkan David Odogu yang baru berusia 19 tahun. Pemain yang diboyong dari Wolfsburg ini diproyeksikan masuk tim futuro Milan.

Walhasil, pada bursa transfer pemain musim dingin Januari 2026 nanti, Milan memfokuskan penambahan amunisi di lini pertahanan yang berposisi sebagai bek tengah.

Menariknya, nama Thiago Silva muncul ke permukaan. Pemain yang sudah berusia 40 tahun ini diproyeksikan akan mengisi pertahanan Milan.

Menukil dari sumber yang sama, kontrak Silva dengan Fluminense akan berakhir pada bulan Juni 2026.

Rossoneri bisa mencoba merekrut pemain berujuluk "The Monster" ini lebih awal pada bulan Januari.

Klub dilaporkan menyiapkan tawaran kontrak awal selama enam bulan. Kontrak itu juga memiliki opsi perpanjangan untuk satu musim lagi.

Nama sang veteran Brasil mulai naik daun kala AC Milan merekrutnya dari Fluminense pada musim panas 2009. Ia berada di Italia selama 3 tahun.

Untuk AC Milan, bek tengah tersebut hanya mampu menyumbang 6 gol dari 119 penampilan. Selama berkostum Merah Hitam, pemain kelahiran Rio de Janeiro, 22 September 1984 ini, menyumbang satu gelar juara Serie A atau Scudetto bagi Milan pada musim 2010/2011.

Usia Silva yang tidak lagi muda diyakini bukan masalah. Kedatangan Luka Modric telah membuktikan sebuah hal penting. Usia tidak terlalu berarti jika kualitasnya masih sangat tinggi. 

Il Diavolo Rosso berharap Silva bisa memberikan dampak serupa di lini belakang. Ia bisa menambah pengalaman dan mentalitas juara yang sangat dibutuhkan.

Selain itu, Massimiliano Allegri dikenal menyukai bek-bek veteran yang tangguh. Kehadiran seorang pemimpin senior seperti Thiago Silva bisa menjadi solusi instan.

Kembalinya Thiago Silva tentu akan membangkitkan nostalgia para penggemar akan salah satu duet bek tengah terbaik dalam sejarah klub

(Tribunnews.com/Giri)