Mohamed Salah Kesulitan Ladeni Pemain Anyar Liverpool, The Reds Tak Perlu Khawatir

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Liverpool mendatangkan beberapa personel baru di sektor depan menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Mohamed Salah.

Bisa dibilang Salah menjadi pemain yang punya label lawas di sektor depan Liverpool yang mulai melakukan peremajaan.

Liverpool mendatangkan Hugo Ekitike dan Alexander Isak yang benar-benar menggemparkan bursa transfer.

Ditambah lagi Liverpool mendukung lini seranganya dengan menambah seorang Florian Wirtz yang digadang punya daya kreativitas tinggi.

Baca juga: Perbandingan Gaji Alexander Isak dan Mohamed Salah di Liverpool setelah Pecahkah Rekor Transfer

Banyaknya pemain baru di sektor depan membuat Mo Salah kebingungan.

Maksudnya, Salah masih belum bisa memahami tipikal permainan para pemain baru The Reds tersebut.

Ia masih harus menjalani beberapa tahapan agar mengerti kebutuhan asupan umpan atau bola pemain tersebut.

Berbeda halnya saat ia menjalin kerja sama dengan para pemain depan Liverpool yang dibuang pada bursa transfer lalu.

Salah sudah terbiasa bekerja sama dengan Luis Diaz, Darwin Nunez, dan Diogo Jota yang meninggal dunia akibat kecelakaan.

"Sejauh ini saya belum mendapatkan koneksi yang pas," ujar Salah dalam sebuah podcast bernama Men In Blazers.

"Situasi saat ini belum seperti saat saya bekerja sama dengan Darwin, atau Lucho, Diogo, atau para pemain lainnya. Saya tahu untuk mengawali kerja sama dengan Diogo atau Darwin."

"Saya tahu di mana harus menemukan mereka."

"Saya tahu permainan mereka dengan baik, tetapi dengan Hugo, dia masih baru di sini," sambungnya.

Tak cuma Hugo Ekitike saja, Salah nantinya juga akan bekerja sama denga Alexander Isak.

Isak akhirnya diboyong Liverpool setelah melalui drama panjang di bursa transfer.

Dana tak kurang dari 125 juta Poundsterling dikeluarkan The Reds demi mendapatkan pemain asal Swedia itu.

Dari deretan pemain baru Liverpool itu, baru Hugo Ekitike yang rutin mencatatkan namanya di papan skor.

Ekitike melesakkan 2 gol dari 3 pertandingan awal di semua ajang.

Situasi bertolak belakang terjadi kepada Florian Wirtz.

Wirtz nampaknya masih butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi.

Kreativitasnya di lini tengah The Reds belum begitu menonjol sebagaimana yang ia tunjukkan saat masih di Jerman.

Meski demikian, Salah yakin semuanya akan baik-baik saja dan semakin baik bagi Liverpool.

Para pemain membutuhkan waktu lebih panjang untuk saling mengenal pribadi dan permainan masing-masing.

Dengan bantuan tim pelatih The Reds yang andal, hal tersebut tak akan menjadi isu besar nantinya.

Sejauh ini semua hal berjalan baik bagi Liverpool.

Mereka menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan yang dijalani di Liga Inggris.

Hal tersebut membuat Liverpool berada di puncak klasemen dengan 9 poin.

Start yang tentu menjadi idaman sang juara bertahan di tengah persaingan luar biasa di Liga Inggris musim ini.

"Terkadang saya memerlukan bola di sisi lapangan. Terkadang kami harus menyerang ruang yang kosong," ucap Salah.

"Kami akan memecahkannya, dengan banyak sesi latihan dan video yang ditonton."

"Arahan dari pelatih juga menjadi hal penting."

"Saya dan rekan-rekan akan mencari tahu solusi terbaik secepatnya. Itu akan membantu permainan saya menjadi berkembang lagi," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh)